"Alam sebagai tempat kita tinggal, sudah ada jauh sebelum kita lahir, sehingga wajib bagi kita untuk mengenal dan menghormatinya," katanya.
Artis pecinta alam itu mengatakan proses perkembangan dan belajar anak tidak bisa dibatasi oleh ruang, namun tempat yang paling penting adalah berada pada habitatnya, yakni alam.
"Untuk itu sebagai orangtua, harus mengajarkan anak untuk mengenal dan belajar kepada alam," sambungnya.
Dick menilai kurikulum pelajaran seharusnya disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan daerah.
"Sebagai contoh di daerah pesisir, kurikulum harusnya difokuskan pada cara pembudidayaan dan pengelolaan hasil laut," ucapnya.
Dia mengatakan, pada usia 0-6 tahun adalah masa bermain, usia 7-14 tahun adalah masa belajar, sedangkan usia 14-21 adalah masa mencari sahabat atau berteman.
"Pada usia mencari sahabat ini, orangtua harus bisa memposisikan diri sebagai orangtua, sahabat dan kekasih pada tiap tahap perkembangan itu," katanya.
Selain mengikuti seminar, Dick Doank bersama Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati juga melepas pawaikreatifitas 92 anak PAUD se-Kabupaten Gianyar di depan Balai Budaya. (*)
ANT/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
