Dow Jones Industrial Average naik 14,00 poin (0,12 persen) menjadi ditutup pada 11.573,49, sementara indeks S & P 500, ukuran lebih luas dari pasar, kehilangan 2,07 poin (0,16 persen), jatuh ke 1.256,77.
Indeks komposit teknologi Nasdaq turun 5,88 poin (0,22 persen) menjadi 2.665,60.
"Data pada Kamis bervariasi, tetapi ekonomi tampaknya akan mengakhiri tahun dengan catatan positif. PDB riil sedang berada di atas perkiraan kami untuk kenaikan tahunan tiga persen," kata Ryan Sweet dari Analytics Moody`s.
Klaim baru pengangguran di Amerika Serikat tetap dekat dengan tingkat terendah mereka dari minggu lalu tahun ini di 420.000, menurut data Departemen Tenaga Kerja.
Data juga menunjukkan perolehan dan pengeluaran konsumen AS lebih banyak pada November, meningkatkan harapan untuk musim belanja liburan yang kuat karena konsumen menjadi lebih agresif dalam pengeluaran mereka.
Harga barang-barang konsumen, tidak termasuk makanan dan energi yang lebih tidak stabil, naik 0,1 persen setelah flat selama empat bulan berturut-turut.
Pesanan pabrik turun untuk kedua bulan berturut-turut pada November sebesar 1,3 persen, tetapi tidak termasuk sektor volatile transportasi, pesanan untuk barang-barang manufaktur naik lebih dari yang diharapkan, sebesar 2,4 persen.
Dan penjualan rumah baru di Amerika Serikat pada November naik 5,5 persen menjadi 290.000 dari Oktober, data menunjukkan, menegaskan kembali bahwa pasar perumahan yang bermasalah di jantung krisis 2008 perlahan-lahan pulih.
Dalam berita perusahaan, raksasa ruang angkasa Boeing memperlihatkan sahamnya naik 0,7 persen tak lama setelah mengumumkan akan kembali melakukan tes penerbangan Dreamliner 787 pada Kamis karena pihaknya mencoba menempatkan produksinya kembali ke jalur setelah serangkaian penundaan.
Saham keuangan lebih rendah setelah rally dalam beberapa hari terakhir. Bank of America merosot 2,4 persen, Citigroup turun 1,1 persen dan Wells Fargo turun 1,05 persen.
Pasar obligasi menurun.
Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 3,39 persen dari 3,35 persen pada Rabu, sedangkan obligasi 30-tahun naik menjadi 4,475 persen dari 4,45 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak berlawanan arah, demikian AFP.
(A026/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010