BI Sultra gendeng OJK dan FKIJK gelar percepatan vaksinasi masyarakat

menargetkan sebanyak 7.500 dosis vaksin

Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara menggandeng Otoritas Jasa Keuangan dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) setempat menggelar percepatan vaksinasi kepada masyarakat di Kota Kendari.

Kepala KPwBI Sultra Bimo Epyanto di Kendari, Selasa mengatakan vaksinasi yang juga menggandeng pemerintah setempat akan menyasar para pelaku jasa keuangan termasuk masyarakat umum di Kota Kendari.

"Vaksinasi massal kali ini kita menargetkan sebanyak 7.500 dosis vaksin," kata dia.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Bank Sultra ini dimaksudkan untuk membantu pemerintah dalam percepatan capaian target nasional vaksinasi COVID-19, kepada 70 persen masyarakat Indonesia hingga akhir tahun 2021.

Kata Bimo, vaksinasi hari ini merupakan awal dari program vaksinasi yang akan terus dilakukan hingga akhir tahun, guna mendorong percepatan vaksinasi khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Kami memperoleh sekitar hampir 200 ribu dosis, dan hingga saat ini sudah ada 23 ribuan dosis vaksin yang sudah didistribusikan dan disuntikkan kepada pelaku industri jasa keuangan dan masyarakat," ujar dia.

Dikatakan, ke depan BI Sultra bakal membuka posko atau gerai pelaksanaan vaksinasi ini di beberapa tempat dengan bekerja sama TNI-Polri dan pemerintah daerah dalam rangka mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

BI Sultra berharap melalui kegiatan vaksinasi massal ini dapat memberikan dampak positif bagi penurunan angka penyebaran COVID-19 di provinsi itu, sehingga dapat mendorong pemulihan perekonomian daerah.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan hingga saat ini vaksinasi di daerahnya sudah mencapai 52 persen dan menjadi wilayah tertinggi di provinsi itu dan di kawasan Indonesia Timur.

"Jumlah hari ini sudah di angka hampir 140 ribu vaksinasi tahap pertama dan sudah 65 ribu lebih vaksinasi tahap kedua, di tahap ketiga untuk para nakes kita sudah ada kurang lebih 3 ribu yang sudah divaksinasi," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.