Jakarta (ANTARA News) - Lima perempuan meraih Ummi Award 2010 karena dianggap menjadi "Inspiring Mother" atau inspirasi para ibu dari Majalah Ummi dalam rangka peringatan Hari Ibu.
"Ummi Award ini sebagai bentuk penghargaan bagi para ibu sejati yang dengan tulus ikhlas berhasil memberdayakan dirinya sehingga bermanfaat bagi pengembangan dirinya, keluarga dan masyarakat," kata Komisaris Utama PT Insan Media Pratama Setiawan Budi Utomo di Jakarta, Kamis malam.
Mereka yang menjadi inspirasi tersebut adalah Tri Mumpuni di bidang pemberdayaan masyarakat, Ira Puspadewi bidang peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, Leony Agus Setiawati inspirator untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
Selain itu juga Hj Wirianingsih sebagai inspirator bidang pendidikan masyarakat dan juga menjadi pilihan favorit pembaca serta Tias Tatanka di bidang seni dan kebudayaan.
Penjaringan dilakukan sejak September 2010 dimana 14 perempuan dari berbagai latar belakang yang berbeda dianggap menjadi inspirasi, tapi hanya lima orang yang dipilih menjadi pemenang dan satu pemenang Favorit Pembaca.
Penganugerahan Ummi Award sudah tujuh kali diadakan dengan kriteria ibu teladan. Namun kali ini kriteria yang dipilih adalah dedikasi ibu untuk Indonesia.
Ummi Award sebuah penghargaan yang diberikan kepada ibu sejati yang mampu mengokohkan identitas muslimahnya, menjadi cahaya dalam rumahnya juga menebar manfaat bagi lingkungannya.
Sebelumnya, Ummi Award lebih ditujukan untuk memunculkan sosok ibu teladan versi Majalah Ummi atas ajuan pembaca, kali ini redaksi menjaring sendiri muslimah-muslimah tangguh yang kiprahnya menginspirasi.
Mereka terpilih melalui beberapa kriteria penilaian seperti nilai-nilai spiritual, perannya sebagai ibu generasi, sumbangsihnya bagi masyarakat juga konsistensinya dalam memberikan manfaat bagi sesama.
Setiawan mengatakan, peran ibu dimasa depan dituntut bukan hanya bagi anaknya tapi bagi umat, negeri dan zaman seiring dengan perkembangan.
"Tanggung jawab ibu menjadi lebih berat jika dihadapkan pada berbagai tantangan, hanya ibu sejati yang mampu melakukannya," ujar Setiawan.(*)
(T.D016/R010/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010