Nikkei sentuh tertinggi 31 tahun, terkerek lonjakan saham siklikal

Ketika saham (siklikal) yang sensitif secara ekonomi memimpin pasar AS, itu menguntungkan pasar Jepang...

Tokyo (ANTARA) - Nikkei Jepang mencapai level tertinggi lebih dari 31 tahun pada perdagangan Selasa, didorong kenaikan tajam saham-saham siklikal, mengikuti kenaikan Indeks Dow Jones dan S&P 500 semalam di AS, sementara kemajuan peluncuran vaksin domestik meningkatkan harapan untuk pembukaan kembali ekonomi juga membantu sentimen.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menyentuh 30.795,78 poin, tertinggi intraday sejak Agustus 1990, sebelum mengakhiri sesi pagi dengan naik 0,38 persen pada 30.562.42 poin. Indeks Topix yang lebih luas naik 0,42 persen menjadi 2.106,24 poin.

"Perbedaan antara hari ini dan kemarin adalah kenaikan hari ini dipimpin oleh rebound saham AS," kata Kepala Analis Pasar Sekuitas Tokai Tokyo Research Institute, Seiichi Suzuki.

“Ketika saham (siklikal) yang sensitif secara ekonomi memimpin pasar AS, itu menguntungkan pasar Jepang karena Jepang tidak memiliki saham pertumbuhan besar yang setara dengan GAFA (Google, Apple, Facebook, and Amazon), sehingga pasar tidak dapat mengambil keuntungan dari keuntungan mereka.”

Semalam S&P 500 mengakhiri penurunan beruntun lima hari yang dipimpin oleh value stocks (saham yang dinilai memiliki harga terlalu rendah dibanding dengan kinerja keuangannya) yang akan diuntungkan paling banyak dari kebangkitan ekonomi.

Sektor asuransi memimpin kenaikan di antara 33 subindeks industri Bursa Efek Tokyo, dengan kenaikan 2,97 persen, diikuti oleh penyulingan naik 1,61 persen, setelah harga minyak terangkat ke level tertinggi enam minggu.

Sentimen juga didorong oleh harapan pembukaan kembali ekonomi karena Jepang berada di jalur untuk mencapai tingkat vaksinasi di Amerika Serikat dan Eropa. Pemerintah mengatakan pada Selasa lebih dari 50 persen penduduk Jepang telah divaksinasi lengkap.

Saham kelas berat teknologi SoftBank Group dan Advantest mengikuti penurunan Nasdaq semalam, masing-masing jatuh 0,71 persen dan 0,88 persen.

Showa Denko melonjak 6,53 persen, menjadi top gainer di Nikkei, diikuti oleh Tokio Marine Holdings yang melompat 5,43 persen dan Z Holdings meningkat 4,33 persen.

Konami Holdings Corp anjlok 3,06 persen, merupakan pemain terburuk di Nikkei, diikuti oleh Pacific Metals yang merosot 2,43 persen.