Yogyakarta (ANTARA News) - Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta tidak menyediakan penerbangan tambahan atau `Extra Flight` dalam menghadapi lonjakan penumpang terkait dengan hari libur perayaan Natal dan Tahun Baru .
"Kami tidak menyediakan penerbangan tambahan pada libur Natal 2010. Prediksi kami, kepadatan penumpang pada libur Natal 2010 relatif sama libur Natal 2009 lalu," kata Manager Operasional PT. Angkasa Pura I, Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Halendra YW, di Yogyakarta, Rabu.
Ia mengatakan, prediksi puncak kepadatan penumpang dari dan yang datang melalui Bandara Adisutjipto Yogyakarta akan terjadi pada 24 Desember 2010. Kemudian keadaan serupa terjadi pada 3-4 Januari 2011.
"Keadaan penumpang pada libur Natal 2010 ini sama dengan libur Natal 2009, sehingga kami tidak membuka penerbangan tambahan (Extra Flight). Jumlah penumpang tertinggi pada libur Natal tahun lalu yakni hingga 27 Desember 2009 sebanyak 6.200 orang . Pada 22 Desember 2010, jumlah penumpang mencapai 5.900 orang ," katanya.
Menurut dia , jumlah kepadatan penumpang pada angkutan Natal dan Tahun baru pada 2009 dan 2010 relatif sama."Meski memungkinkan adanya lonjakan penumpang, tetapi prediksi kami jumlah kepadata penumpang relatif sama dengan tahun 2009," katanya.
Meski tidak ada penerbangan tambahan (Extra Flight), tetapi pihaknya yakin bahwa 90 persen maskapai yang beropreasi di Bandara Adisutjipto Yogakarta dapat mengangkut seluruh penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru 2011.
Sementara itu, ia mengatakan, sejauh ini tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta sudah tampak ramai, meskipun Bandara Adisutjipto baru saja dari masa pemulihan pascaerupsi Merapi.
"Kalau soal peningkatan, pastinya ada, tetapi masih pelan-pelan dan bertahap. Karena masa pemulihan bandara yang sempat di tutup beberapa waktu lalu akibat erupsi Merapi, membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu untuk pemulihannya,` katanya.(*)
(ANT-161/H008/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010