Palembang (ANTARA) - Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tergabung dalam asosiasi pemerintah daerah (pemda) tingkat dunia United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC).
Wakil Bupati Beni Hernedi di Sekayu, Senin, mengatakan bergabungnya Pemkab Muba ini bertujuan mendorong pembangunan dari berbagai aspek.
"Pemkab Muba merasa sangat terhormat bisa tergabung di UCLG ASPAC yang merupakan satu-satunya organisasi pemerintah daerah yang diakui oleh PBB," kata Beni.
Ia mengatakan, dengan tergabungnya Pemkab Muba di UCLG ASPAC akan lebih memasifkan realisasi prioritas program kerja pemerintahan di daerah.
"Dengan harapan visi misi Muba Maju Berjaya di tahun 2022 dapat terealisasi dengan sempurna," kata Beni.
Baca juga: Perusahaan perkebunan di Musi Banyuasin gelar vaksinasi gotong royong
Sementara itu, Sekretaris Jendral UCLG ASPAC Bernadia Irawati Tjandradewi mengatakan organisasi ini merupakan persatuan pemerintah daerah di wilayah Asia-Pasifik untuk terus mempromosikan dan mendorong terjadinya kerja sama antara pemerintah daerah dan komunitas internasional yang lebih luas.
Salah satu kontribusi strategis dari UCLG ASPAC antara lain melalui pengembangan kapasitas dan keahlian dari pemerintah daerah, Advokasi kebijakan, penelitian, dan lain-lain.
Selain itu, UCLG ASPAC juga terlibat dalam mengelola proyek-proyek strategis yang mengacu kepada agenda global, seperti perubahan iklim, manajemen pengelolaan sanitasi dan sampah, pelokalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) termasuk manajemen pengetahuan.
Kontribusi UCLG ASPAC tersebut sangatlah berguna bagi proses penguatan kapasitas pemerintah daerah untuk mendukung program nasional, pemerintah pusat, serta untuk memperluas jaringan dan kemitraan mereka dengan pemangku kepentingan yang lebih besar seperti organisasi internasional dan sektor swasta.
"Saat ini peranan pemda sangat penting dalam pembangunan. Terlebih lagi dengan adanya desentralisasi daerah yang menjadikan pemda garda terdepan untuk masyarakat," kata dia.
Bagi Musi Banyuasin, organisasi ini dapat menjadi motor penggerak untuk mendapatkan investor karena selama ini sangat konsentrasi pada program hilirisasi karet dan sawit, ujar dia.
Baca juga: Musi Banyuasin kumpulkan donasi COVID-19 dan Palestina Rp1,2 miliar
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021