Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu pagi naik tipis 0,09 persen, karena pelaku mulai membeli saham setelah beberapa waktu lalu melepas, akibat membaiknya saham-saham di Wall Street.
Indeks BEI naik 3,402 poin menjadi 3.638,355 poin dan indeks LQ-45 bertambah 0,074 atau 0,07 persen menjadi 655,692 poin.
Analis PT First Asia Capital, Irfan Kurniawan di Jakarta, Rabu mengatakan, peluang indeks BEI untuk naik lagi makin besar, karena sejumlah faktor negatif di pasar global mulai berkurang.
Indeks BEI diperkirakan akan terus membaik dalam kisaran 3.650 poin hingga 3.690 poin sepanjang pekan ini, kata Irfan Kurniawan.
Indeks BEI, menurut dia, kenaikannya bisa lebih tinggi, namun tertahan oleh membaiknya dolar AS terhadap euro dan yen.
Euro gagal mempertahankan kenaikannya lebih lanjut terhadap dolar, setelah lembaga keuangan internasional Moody`s menurunkan peringkat Irlandia, katanya.
Menurut Irfan Kurniawan, posisi indeks yang membaik ini merupakan langkah awal dan akan berlanjut hingga posisi mencapai 3.700 poin.
"Kami optimis indeks akan terus bergerak meski kenaikannya masih belum besar, setelah beberapa lama terpuruk," ucapnya.
Saham-saham yang mendukung indeks naik antara lain, saham Indo Tambang Mega naik Rp450 menjadi Rp52.700, saham United Tractor bertambah Rp250 menjadi Rp23.500, saham IMAS naik Rp150 menjadi Rp7.850, saham BRI menguat Rp100 menjadi Rp10.400.
Selain itu saham Byan naik Rp500 menjadi Rp14.700, saham BTPN naik Rp100 menjadi rp2.950, saham Medco menguat Rp100 menjadi Rp3.225.
(H-CS/A011/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010