Benda yang mengandung bahan peledak dan tabung besi tersebut ditemukan oleh seorang pekerja sistem transportasi sekitar pukul 10.00 waktu setempat (16.00 WIB) di stasiun Rebibia di pinggiran ibu kota Italia itu.
"Sepertinya benda tersebut tidak akan meledak," kata Wali Kota Roma Gianni Alemanno kepada wartawan, bertentangan dengan keterangan juru bicara dewan kota Giampaolo Polizzaro yang sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa benda tersebut siap meledak.
"Sepertinya bom itu telah diaktifkan melalui alat jarak jauh karena terlihat ada suatu bagian yang mirip dengan antena," kata Polizzaro sebelumnya.
Laman internet harian Corriere della Sera yang mengutip satu sumber kepolisian mengatakan bahwa bom itu sepertinya adalah jenis bom pipa.
Allemano mengatakan bahwa berita tersebut mengkhawatirkan, menurut Corriere della Sera.
Bom tersebut ditemukan setelah penumpang terakhir telah turun dari kereta yang datang dari pusat kota Roma, kata otoritas transportasi dalam satu pernyataan.
"Para petugas kemudian dipanggil dengan segera dan mengisolasi area tempat ditemukannya bom namun tidak mengevakuasi seluruh stasiun," tulis pernyataan itu.
Sistem transportasi metro itu kemudian kembali difungsikan seperti biasa.
Langkah pengamanan telah dilakukan di Roma terkait sejumlah aksi antipemerintah pada pekan lalu dan menjelang demonstrasi yang dijadwalkan pada Rabu besok. (PPT/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010