Jakarta (ANTARA News) - Timnas sepak bola Indonesia mendapat libur latihan sesi Selasa sore, yang dimanfaatkan pemain untuk istirahat, sementara ratusan pendukung memadati kawasan Senayan untuk menyaksikan latihan tim kebangaan mereka itu.

"Kami akan kembali latihan besok (Rabu 22/12)," kata asisten pelatih Wolfgang Pikal di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, Timnas akan kembali berlatih di lapangan Timnas Senayan Jakarta untuk dua sesi. "Latihan besok (Rabu) akan dilaksanakan pukul 08.00 WIB dan 16.00 WIB," katanya.

Sementara kawasan Senayan Jakarta, Selasa sore, dipadati ratusan pendukung Timnas yang ingin menyaksikan dari dekat para pemain melaksanakan latihan sedikit kecewa karena para pemain Timnas libur latihan dan istirahat di markas mereka di di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.

Tim Merah-Putih sudah menjalani pemusatan latihan sesi Selasa pagi hingga mencapai final Piala AFF Suzuki 2010.

Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl terus memantau perkembangan pemainnya. "Siapa yang siap maka dia yang akan diturunkan," kata pelatih timnas Alfred Riedl usai latihan sesi pagi di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa.

Sementara itu, tiga pemain depan Timnas berebut menjadi starter yang akan ditandemkan dengan Christian Gonzales pada partai final pertama Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur Malaysia, Minggu (26/12).

Pemain yang bersaing untuk merebut hati pelatih Alfred Riedl itu adalah Bambang Pamungkas, Yongky Aribowo dan Irfan Bachdim.

Ditanya kondisi pemain secara keseluruhan pihaknya tidak mempermasalahkan. Hanya saja ada beberapa pemain yang masih dalam penyembuhan, di antaranya Firman Utina dan Oktovianus Maniani.

Indonesia lolos ke final Piala AFF 2010 setelah mengalahkan Filipina dengan agregat 2-0. Di final Firman Utina dan kawan-kawan akan menghadapi Malaysia sebanyak dua kali pertandingan.

Pertandingan final pertama digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (26/12) dan pertandingan final kedua di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (29/12). (T.T009/H002)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2010