Berdasarkan sebaran seismisitasnya, aktivitas kegempaan di Aceh dan Sumatera Utara itu sangat dipengaruhi oleh aktivitas seismik di sekitar Sesar Sumatera dan sebagian di wilayah subduksi di Pantai Barat Sumatera
Medan (ANTARA) - Pusat Gempa Regional Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (PGR BBMKG) Wilayah 1 Medan menyatakan bahwa ada sebanyak 41 kejadian gempa bumi di pekan kedua bulan September 2021.
Peneliti Pusat Gempa Regional BBMKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela di Medan, Ahad mengatakan gempa yang terjadi pekan kedua atau pada 3-9 September 2021 itu terjadi dengan kekuatan bervariasi.
Gempa dengan magnitudo di bawah 4.0 sebanyak 40 kejadian dan magnitudo antara 4.0 sampai dengan 5.0 sebanyak 1 kejadian.
"Berdasarkan sebaran seismisitasnya, aktivitas kegempaan di Aceh dan Sumatera Utara itu sangat dipengaruhi oleh aktivitas seismik di sekitar Sesar Sumatera dan sebagian di wilayah subduksi di Pantai Barat Sumatera," katanya.
Sementara staf analisis PGR 1, Lewi Ristiyono, M.Sc, mengatakan 41 gempa yang terjadi di pekan kedua September itu, pusat gempa di dominasi di dominasi di darat dengan 32 kejadian dan di laut 9 kejadian.
Untuk kedalamannya diklasifikasi menjadi dua, yaitu gempa dangkal (dibawah 60 Km) sebanyak 34 kejadian dan gempa menegah (60 sampai dengan 300 km) sebanyak 7 kejadian.
"Tidak ada gempa bumi yang signifikan dan dirasakan pada pekan kedua ini, Masyarakat harus tetap waspada dan tidak perlu panik. Peduli pada respon cepat informasi BMKG. Tetap jaga jarak bila kondisi gempa signifikan terjadi di era pandemik," demikian Lewi Ristiyono .
Baca juga: 40 gempa terjadi di Aceh dan Sumut selama pekan keempat Agustus 2021
Baca juga: Pekan ketiga Agustus terjadi 39 gempa di Aceh dan Sumut
Baca juga: Pusat Gempa Regional: Sepekan terakhir terjadi 48 gempa di Sumut-Aceh
Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021