"Hari ini, tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin Dirjen Kelautan bersama pakar kelautan Prof Dr Ir La Ode Masihu Kamaluddin, MEng, ke Wakatobi melihat lokasi yang tepat untuk pendirian UNP tersebut," kata Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Wakatobi, Abdul Manan di Kendari Selasa.
Menurut Abdul Manan pendirian universitas perikanan tersebut diperebutkan antara Denpasar, Bali dan Wakatobi, Sultra.
Kementerian Kelautan dan Perikanan kata dia akhirnya menyetujui Wakatobi sebagai lokasi pendirian UNP tersebut setelah mempelajari ekspose yang disampaikan Bupati Wakatobi, Hugua.
"Setelah bupati Wakatobi, Pak Hugua memaparkan petinginya pendirian Perguruan Tinggi Perikanan di Wakatobi, Kementerian Kelautan dan Perikanan akhirnya menjatuhkan pilihan, mendirikan UNP di Wakatobi," katanya.
Wakatobi dipilih sebagai lokasi pendirian UNP tersebut kata Abdul Manan, atas pertimbangan bahwa wilayah Wakatobi seluas 1,3 juta hektar masuk dalam kawasan Taman Laut Nasional Wakatobi yang didalamnya terdapat kurang lebih 750 spsies terumbu karang dan beragam jenis biota laut.
Selain itu kata dia, di Wakatobi saat ini juga telah berdiri laboratorium bawah laut yang menjadi pusat penelitian berbagai jenis terumbu karang paling aktif di pusat segi tiga terumbu karang dunia.
"Kedua hal itu yang menjadi pertimbangan utama Kementerian Kelautan dan Perikanan menempatkan UNP di Wakatobi," katanya.
Abdul Manan mengatakan, kedatangan Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di Wakatobi, selain melihat lokasi yang tepat untuk pendirian UNP tersebut, juga akan meminta dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat Wakatobi, termasuk Pemerintah Provinsi Sultra. (ANT- 227/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010