Kalau gizi terpenuhi, otomatis imun tubuh meningkat. Ini sangat penting dalam aktivitas sehari-hari, dan juga dalam menghadapi COVID-19Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengingatkan warga untuk banyak mengonsumsi sayur-mayur setiap hari selama menghadapi pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhamad Bisri, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, banyak orang yang tinggal di wilayah itu yang tidak suka mengonsumsi sayuran, padahal dibutuhkan tubuh, terlebih di masa pandemi saat ini.
"Kami menemukan banyak orang yang kurang bahkan tidak suka makan sayur, padahal tubuh manusia membutuhkan itu untuk mencapai keseimbangan gizi," katanya.
Ia mengajak warga di Kepri, terutama yang tinggal di pesisir, mulai membiasakan diri setiap hari untuk menikmati sayur-mayur yang dimasak dengan cara yang benar. Manfaat sayur-mayur bagi tubuh manusia sangat besar, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi, dan meningkatkan imun tubuh.
"Kalau gizi terpenuhi, otomatis imun tubuh meningkat. Ini sangat penting dalam aktivitas sehari-hari, dan juga dalam menghadapi COVID-19," katanya.
Ia mengatakan sayur-mayur semestinya menjadi makanan pokok yang disajikan bersama nasi dan ikan atau makanan berprotein lainnya. Di Kepri kebanyakan warga menjadikan ikan dan nasi sebagai makanan pokok.
Hal itu dapat dimaklumi karena wilayah Kepri yang memiliki luas lautan 96 persen, memproduksi ikan cukup tinggi untuk kebutuhan masyarakat. Namun sebaiknya, masyarakat tidak hanya mengonsumsi satu macam lauk, melainkan juga dipadukan dengan sayur-mayur, seperti bayam yang dimasak bening.
Masakan sederhana yang disajikan itu, menurut dia, harus mulai dibiasakan disantap warga, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
"Menu masakan sayur-mayur itu 'kan beraneka ragam. Jadikan itu sebagai menu santapan setiap hari, yang nikmat," katanya.
Ia menambahkan jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah 55 orang, tersebar di Batam 20 orang, Tanjungpinang 19 orang, Bintan dua orang, Karimun delapan orang, Anambas empat orang, Lingga satu orang, Natuna satu orang.
Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri selama pandemi mencapai 53.003 orang, tersebar di Batam 25.751 orang, Tanjungpinang 9.993 orang, Bintan 5.462 orang, Karimun 5.293 orang, Anambas 1.815 orang, Lingga 2.286 orang dan Natuna 2.403 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 88 orang sehingga menjadi 50.719 orang. Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 terjadi di Batam 14 orang, Tanjungpinang 41 orang, Bintan sembilan orang, Karimun 10 orang, Anambas delapan orang, Lingga dua orang dan Natuna empat orang.
Total pasien yang sembuh di Batam 24.794 orang, Tanjungpinang 9.420 orang, Bintan 5.243 orang, Karimun 5.065 orang, Anambas 1.754 orang, Lingga 2.148 orang dan Natuna 2.295 orang.
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 582 orang, tersebar di Batam 133 orang, Tanjungpinang 182 orang, Bintan 42 orang, Karimun 83 orang, Anambas 17 orang, Lingga 56 orang, dan Natuna 69 orang.
"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," demikian Bisri.
Baca juga: Dinkes Kepri curigai peningkatan pasien disebabkan mutasi COVID-19
Baca juga: Dinkes Kepri sebut vaksinasi belum tentu hentikan penyebaran COVID-19
Baca juga: Siswa positif COVID-19, satu sekolah tatap muka di Batam ditutup lagi
Baca juga: Kasus menurun, Dinkes ingatkan Kepri belum bebas dari COVID-19
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021