Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan menyelesaikan obligasi pemerintah senilai 603 juta euro (793 juta dolar AS), turun tajam dari 2,677 juta euro satu minggu sebelumnya.
Jumlah terakhir mencerminkan pembelian utang pemerintah paling sedikit di bawah program pasar efek ECB yang kontroversial (Securities Markets Programme) sejak akhir Oktober, ketika mereka hampir berhenti selama tiga minggu.
Jumlah sebelumnya adalah tingkat tertinggi sejak minggu pertama program di tengah krisis Yunani pada Mei dan upaya bank sentral untuk membantu membeli waktu untuk pemerintah Irlandia guna mengatasi sendiri krisisnya.
ECB sejak itu telah memperingatkan pemerintah bahwa hal itu tidak bermaksud untuk menanggung semua risiko anggota zona euro yang bisa default pada utang mereka.
Minggu lalu, Bank meluncurkan peningkatan modal terbesar dalam sejarah untuk melindungi potensi kerugian.
Modal ditempatkan menjadi hampir dua kali lipat menjadi 10,76 miliar euro melalui kontribusi dari bank-bank sentral anggota, yang berarti uang akan datang dari pemerintah-pemerintah zona euro.
ECB tidak mengidentifikasi obligasi siapa yang dibeli, tapi secara luas diyakini menjadi fokus pada utang yang diterbitkan oleh Yunani dan Irlandia -- yang telah diselamatkan oleh Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional -- dan oleh Portugal, yang telah datang di bawah tekanan yang meningkat untuk mengikuti.
Sejak program ini diluncurkan ECB, bank sentral telah membeli obligasi pemerintah bernilai total sekitar 72,5 miliar euro, katanya Selasa.
Presiden ECB Jean-Claude Trichet mendesak pemerintah zona euro untuk "berbuat sesuai dengan tanggung jawab mereka" dengan mendapatkan pembiayaan mereka dalam rangka mendorong daya tembak dan fleksibilitas mekanisme penyelesaian utang permanen. (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
