Sepekan, penambahan kapasitas "dine-in" mall hingga bantuan tunai PKL

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting dan menarik menghiasi pemberitaan bidang ekonomi dalam sepekan, mulai dari penambahan penambahan kapasitas dan durasi "dine-in" di mall seiring dengan pelonggaran PPKM, upaya pencegahan masuknya varian baru Covid-19 hingga program bantuan tunai untuk pedagang kaki lima (PKL) dan warung.

1. Kawasan wisata Bromo dibuka bertahap untuk wisatawan

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) membuka kawasan Bromo bagi para wisatawan secara bertahap dengan menerapkan sejumlah pembatasan dan protokol kesehatan penanganan COVID-19 secara ketat.

Selengkapnya di sini

2. Pemerintah tambah kapasitas dan perpanjang durasi "dine-in" di mal

Pemerintah menambah kapasitas dan memperpanjang durasi makan di tempat atau dine-in di dalam mal/pusat perbelanjaan menjadi 60 menit untuk periode penyesuaian aktivitas masyarakat yang akan diterapkan pada 7-13 September 2021, seiring dengan membaiknya kondisi penanganan COVID-19.

Selengkapnya di sini

3. Kemenhub siapkan langkah cegah masuknya varian baru COVID-19

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah varian baru COVID-19, yaitu varian Mu masuk ke Indonesia dengan melakukan pengendalian di simpul-simpul transportasi yang melayani rute internasional, yakni bandara internasional maupun pelabuhan internasional.

Selengkapnya di sini

4. Pemerintah luncurkan program bantuan tunai bagi PKL

Pemerintah meluncurkan program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) sebagai dukungan bagi UMKM dan korporasi untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 khususnya bagi sektor usaha mikro.

Selengkapnya di sini
https://m.antaranews.com/berita/2382349/pemerintah-luncurkan-program-bantuan-tunai-bagi-pkl

5. Maskapai Garuda jajaki skema restrukturisasi

PT Garuda Indonesia (Persero) menyatakan akan menjajaki skema restrukturisasi usai mengalami kekalahan dalam gugatan yang diajukan perusahaan penyewaan pesawat atau lessor di pengadilan arbitrase London Court of International Arbitration (LCIA).

Selengkapnya di sini