Jakarta (ANTARA) - Juventus menelan kekahalan lagi saat tersungkur di markas Napoli dan ditundukkan tuan rumah 1-2 dalam laga pekan ketiga Liga Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Padahal Juventus memimpin cepat lewat gol Alvaro Morata saat pertandingan baru berusia 10 menit, kala penyerang asal Spanyol itu memanfaatkan blunder di lini belakang Napoli.
Namun, Juventus kemudian mengarungi pertandingan dalam keadaan tertekan dan hanya memiliki 32 persen penguasaan bola sepanjang laga dan gawang mereka jadi sasaran tak kurang dari 25 percobaan tembakan para pemain tuan rumah.
Keunggulan Juve yang bertahan hingga turun minum akhirnya raib pada menit ke-57 saat kiper Wojciech Szczesny gagal mengantisipasi sempurna tembakan jarak jauh Lorenzo Insigne dan bola muntah langsung disambar oleh Matteo Politano demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Baca juga: Allegri akan ubah taktik Juventus usai ditinggal Cristiano Ronaldo
Napoli sepenuhnya membalikkan keadaan lima menit jelang bubaran waktu normal saat Moise Kean melakukan sundulan blunder yang membuat Szczesny kelimpungan dan bola disosor oleh Kalidou Koulibaly untuk membawa tuan rumah berbalik unggul 2-1.
Hasil itu memperkelam nasib Juventus yang dalam awal tenor kedua Massimiliano Allegri sama sekali belum meraih kemenangan musim ini.
Juventus terpuruk di urutan ke-14 hanya memiliki satu poin, sedangkan Napoli sementara melompat ke puncak klasemen dengan raihan sembilan poin dari tiga laga.
Baca juga: Agen konfirmasi Juventus pernah coba datangkan Jorginho
Juve selanjutnya akan menjamu AC Milan di Stadion Allianz pada Minggu pekan depan, sehari sesudahnya Napoli bertandang ke Friuli menghadapi Udinese.
Namun sebelum itu kedua tim akan tampil di Eropa, saat Juventus bertandang ke Swedia melawan Malmo FF pada Selasa pekan depan dalam Liga Champions dan dua hari kemudian Napoli menyambangi markas Leicester City untuk Liga Europa.
Baca juga: Christian Vieri: kepergian Ronaldo buat Inter berada di atas Juventus
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021