"Seluruh komponen di Madura harus bersatu lagi. Pilgub Jatim telah selesai dan hasilnya sudah diketahui bersama bahwa Karsa menang. Karena itu, hasil ini jangan sampai menimbulkan konflik baru," kata Fuad saat memberikan penjelasan pada beberapa stafnya, Jumat.
Menurut Fuad semua pihak harus dapat menerima hasil Pilgub dengan legowo (ikhlas) karena kalau ada pihak yang tidak legowo justru akan menimbulkan konflik baru.
"Kami tidak ingin terjadi konflik lagi dan Bangkalan dituding curang lagi. Kalau itu dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, saya akan turun tangan dan akan melawan," katanya.
Kemenangan Karsa, lanjutnya, memang harus dihormati karena pada putaran pertama dan kedua, Karsa menang di Bangkalan.
"Pada pemilihan suara ulang 12 Januari lalu, Karsa juga menang. Itu artinya tidak ada kecurangan,? jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, Fuad Amin tidak terima jika hasil pilkada ulang ini kembali dituduh curang.
"Kami sudah cukup sabar, dan jangan dituduh curang lagi. Di Bangkalan ini, maling ayam, maling kambing atau maling sapi memang ada, tetapi di Bangkalan tidak ada maling suara, tidak ada maling suara Pilgub," katanya.
Tentang masih adanya upaya dari pihak lain yang kembali akan mempermasalahkan hasil Pilgub ulang di Bangkalan ini, pihaknya langsung mengelus dada.
Dia berharap agar tidak ada yang mempersoalkan Pilgub ulang karena akan semakin menyakiti masyarakat Madura, khususnya Bangkalan.(*)
Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2009