Pembukaan sentra pelayanan vaksinasi COVID-19 itu dilakukan bagi masyarakat di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, dan Kalimantan.
"Penanggulangan wabah COVID-19 adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Pemerintah. Namun, seluruh warga negara Indonesia ikut bertanggung jawab," kata Presiden Direktur PT Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo di Jakarta, Sabtu.
Sebagai pihak swasta, Sugeng mendukung upaya kelompok masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi sebagai upaya bersama menghadapi pandemi COVID-19.
Sugeng menuturkan pelayanan vaksinasi massal tersebut juga mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, TNI, dan Polri yang digelar pada Sabtu-Minggu (11-12/9).
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan UID Tuti Hadiputranto mengapresiasi upaya pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi di Indonesia yang saat ini sudah lebih dari 100 juta dosis vaksin disuntikan kepada masyarakat.
"Kolaborasi UID pada sentra vaksinasi ini merupakan kepedulian dan wujud gotong-royong segenap elemen masyarakat dan dunia usaha dalam mendukung program pemerintah mempercepat tercapainya herd immunity itu," ujar Tuti.
Dalam kesempatan terpisah, Fenty Noverita dari Yayasan Indonesia Untuk Semua menyampaikan ucapan terima kasih karena yayasannya dapat terlibat pada sentra vaksinasi yang terbuka bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Namun, Fenty mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, meskipun telah mendapatkan perlindungan vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Dukung pembentukan herd immunity, WIKA gelar Sentra Vaksinasi Jakarta Timur tahap kedua
Baca juga: Bulog kembali gelar sentra vaksinasi COVID-19 dosis kedua
Pewarta: Satyagraha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021