Wilayah yang masuk kriteria kekeringan ekstrem mengalami hari tanpa hujan di atas 60 hari
Semarang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang mencatat sejumlah wilayah di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, mulai mengalami kekeringan dalam kriteria ekstrem.
"Wilayah yang masuk kriteria kekeringan ekstrem mengalami hari tanpa hujan di atas 60 hari," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko di Semarang, Sabtu.
Sejumlah wilayah di Kabupaten Wonogiri yang masuk dalam kriteria kekeringan ekstrem meliputi Wuryantoro, Giriwoyo, Purwantoro, Kismantoro, Eromoko, Plumbon, Slogohimo, Bulukerto dan Puhpelem.
Baca juga: BMKG prakirakan Jateng masuki musim hujan Oktober
Pada dasarian I September 2021 ini, kata dia, sebagian besar wilayah Jawa Tengah berada dalam kondisi dengan curah hujan kategori ringan.
Sebelumnya diberitakan, BMKG memprakirakan wilayah Jawa Tengah secara umum akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober 2021.
Baca juga: BMKG: Pegunungan tengah Jateng masuki awal musim hujan lebih cepat
Sifat musim hujan pada periode 2021/2022 ini diprakirakan normal.
Adapun durasi musim hujan, diprakirakan akan berlangsung sekitar 5 hingga 9 bulan.
Musim hujan paling awal diprakirakan terjadi pada akhir September. Sementara puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Januari 2022.
Baca juga: PKS bantu 76 tangki air bersih bagi warga Kabupaten Wonogiri
Baca juga: BMKG: Waspadai potensi hujan dan angin di Pulau Flores bagian barat
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021