Bukittinggi (ANTARA) - Pasar Bawah, salah satu ikon di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) terbakar dan menghanguskan kios serta lapak pedagang pada Sabtu (11/9) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Belum diketahui total kerugian dan jumlah kios pedagang yang terbakar, saat ini kami fokuskan pada pemadaman dan pendinginan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bukittinggi Martius Bayu di lokasi kejadian di Bukittinggi, Sabtu.
Ia mengatakan seluruh armada Damkar Kota Bukittinggi diturunkan dan dibantu Damkar dari beberapa daerah lainnya.
Baca juga: Sebagian area pasar grosir terbesar di Sumbar terbakar
"Ada bantuan dari Damkar Agam, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, dan Padang, kita masuk dari tiga penjuru untuk memadamkan api," kata dia.
Kejadian ini membuat warga berdatangan ke pasar tradisional itu untuk membantu dan mengecek lapak dagangan mereka.
"Saya datang ke Pasar Bawah dan melihat api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB, sebelum Subuh," kata seorang warga, Januar Jamil.
Menurutnya, akses jalan dan tempat pengambilan air untuk pemadaman sangat membantu tugas petugas. "Alhamdulillah, api cepat dipadamkan, petugas Damkar berjuang luar biasa hingga api tidak menjalar ke los pedagang lainnya," kata dia.
Saat ini, petugas masih mendata total kerugian dan detail jumlah kios atau lapak pedagang yang terbakar. Dari beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat salah satu lapak pedagang yang berisi puluhan ekor ayam terbakar dalam kejadian ini.
Kebakaran pasar di Bukittinggi sebelumnya juga pernah terjadi, paling besar terjadi di Pasar Ateh pada 2017.
Baca juga: Polisi berlakukan jalan satu arah di Pasar Koto Baru hindari kemacetan
Baca juga: Aktivitas perdagangan pasar wisata Bukittinggi lumpuh
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021