"Saya ingatkan pemain untuk tidak gugup dan mampu mengontrol permainan untuk partai final seperti babak kedua semifinal leg kedua ini," katanya usai Indonesia menang 1-0 atas Filipina di stadion utama GBK Jakarta, Minggu malam. Indonesia unggul agregat 2-0.
Menurut dia, pertandingan melawan Filipina cukup sulit dengan pemain mereka yang memiliki postur seperti pemain Eropa.
"Tujuan kita adalah melangkah ke final untuk laga ini," katanya didampingi asistennya Wolfgang Pikal.
Peluang di final, menurut dia, akan 50:50. "Memang ada perubahan tim Malaysia. Besok kita akan fokus untuk partai final. Pemain akan berangkat 24 Desember," katanya.
Alfred juga memuji penampilan anak asuhnya yang membawa mereka tembus final untuk keempat kalinya. Memang ada kesalahan pemain dan permainan Filipina yang mencoba melempar bola ke tengah lapangan dari lemparan ke dalam.
"Pemain dalam kondisi baik jelang laga ini," katanya disinggung kondisi pemain jelang laga.
Sementara kapten tim, Firman Utina berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia.
"Saya memang cedera. Tapi saya tahu kondisi saya dan siap main untuk malam ini bersama kawan-kawan," katanya disinggung kesiapan jelang laga. Dan itu dia utarakan ke Riedl.
Sementara pelatih Filipina, Simon McMenemy, menilai pertandingan berjalan bagus dan tak menyesali atas kekalahan timnya.
"Kami juga punya lawan yang hebat. Kami bermain disaksikan penonton yang luar biasa. Ini pengalaman luar biasa," katanya.
Partai tandang final AFF Cup ini akan berlangsung di Malaysia pada 26 Desember dan kandang pada 29 Desember. (T009/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
