Ini hal baru dan pertama di dunia

Jakarta (ANTARA) - Melchor Group meluncurkan Crypto Utility ROXI sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan menggunakan pendekatan ekonomi dan teknologi digital dengan mendukung perdagangan karbon sebagai bagian dari ekonomi hijau.

Dalam acara temu media di Jakarta pada Jumat malam, CEO Melchor Group Peter F. Gontha menegaskan Crypto Utility ROXI bukan merupakan alat bayar.

“Ini hal baru dan pertama di dunia. Crypto Utility ROXI ini akan sejalan dengan teknologi perhitungan serapan karbon yang dikembangkan oleh Jejak.in, anak perusahaan dari Melchor Group,” jelas Peter.

Dia menjelaskan kripto yang dimaksud tidak bersifat virtual meski berwujud digital dan diharapkan melalui ROXI maka Indonesia akan menjadi pioner serta melesat ke posisi pusat ekonomi hijau di dunia.

Tujuannya bukan hanya restorasi ekologi tapi juga menyejahterakan masyarakat serta bagian dari upaya untuk ikut berperan mendampingi pemerintah dalam memberantas kemiskinan.

Baca juga: Pendekatan ekonomi-teknologi digital dukung pelestarian lingkungan

Dia mengharapkan dukungan dari pemerintah terutama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan pemanfaatan teknologi penghitungan emisi, pengawasan hutan, blockchain, artificial intelligence dan crypto utility untuk penghitungan restorasi hutan serta penyerapan, perhitungan dan perdagangan karbon sesuai kompatibilitas dan Standar Nasional Indonesia yang ditetapkan pemerintah.

“Melalui kombinasi pendekatan ekologis, teknologi digital dan ekonomi crypto utility maka lahirlah sebuah prakarsa baru yang futuristik,” kata Peter.

Indonesia, katanya, memiliki potensi cadangan karbon besar yang tersimpan di berbagai hutan hujan, mangrove dan lahan gambut yang ada di Tanah Air.

“Semua ini merupakan kekayaan yang dimiliki Indonesia yang belum ada valuasi secara eksponensial. Inilah inti kekuatan ekonomi hijau Indonesia,” tegasnya.

Baca juga: Atasi perubahan iklim, Pemerintah siapkan Perpres atur ekonomi karbon

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021