Kota Meksiko (ANTARA News/Reuters) - Sebuah pipa minyak meledak di Meksiko tengah, Minggu, menimbulkan "sungai api" dan menewaskan 22 orang, kata seorang pejabat daerah.
Pipa minyak yang dioperasikan perusahaan pemerintah Pemex itu meledak menjelang pukul 06.00 waktu setempat (pukul 19.00 WIB) di San Martin Texmelucan, sebuah daerah kecil di negara bagian Puebla sekitar 75 kilometer sebelah timur Kota Meksiko.
"Beberapa jalan dibanjiri minyak. Dengan satu percikan, timbul sungai api," kata Valentin Meneses, menteri dalam negeri negara bagian Puebla.
Ledakan itu menewaskan 22 orang dan melukai 32, kata Meneses. Ledakan itu juga menghancurkan 32 rumah dan merusak puluhan lain, tambahnya.
Pemex mengatakan, peristiwa itu sudah berada dalam kendali dan pelubangan pipa untuk mencuri minyak diduga sebagai penyebab insiden itu.
Ledakan itu terjadi di sebuah daerah penduduk yang tidak berada di dekat kilang minyak utama atau fasilitas transportasi, kata media setempat.
Foto dan video dari lokasi kejadian menunjukkan kendaraan-kendaraan yang hangus, rumah yang terbakar habis dan halaman yang hangus di sekitar pinggiran kota itu.
Awan asap hitam tebal terlihat membubung di atas lokasi musibah setelah fajar. (M014/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010