kerja sama  dengan IPB sudah terlaksana dengan baik terutama tentang pemberdayaan masyarakat bahkan Pemprov DKI Jakarta berniat menerapkannya karena sejalan  dengan visi ke depan

Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap ada terobosan dan inovasi membangun Ibu Kota dalam menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) .

"Di sana kami melihat dan dijelaskan proses pembibitan, pengembangan, sampai proses panen dari tanaman, agrobusiness and technology park, pengelolaan peternakan, bahkan pengelolaan sampah yang bisa kita hadirkan mungkin di kelurahan-kelurahan, di RW, RT, tempat-tempat terpencil di Jakarta yang tentunya sangat membantu, sampah tidak menumpuk semua di TPST Bantar Gebang," kata Riza dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Wagub DKI: Sumber daya dan warga bantaran jadi fokus hadapi banjir

Riza menilai kerja sama dengan IPB sudah terlaksana dengan baik terutama tentang pemberdayaan masyarakat bahkan Pemprov DKI Jakarta berniat menerapkannya karena sejalan dengan visi ke depan.

"Di IPB yang luar biasa adalah memberdayakan warga untuk terlibat. Ini satu pemberdayaan yang luar biasa kami sangat setuju, dan ke depan kami akan terus membangun kerja sama yang baik dengan IPB," ucapnya usai melakukan kunjungan kerja ke kampus IPB.

Senada dengan Riza, Rektor IPB Arif Satria berharap kerja sama yang telah terjalin antara Pemprov DKI dengan IPB semakin kuat dan berkembang.

Baca juga: Mahasiswa IPB produksi tas jinjing dari ampas tebu

"Kami berterima kasih Pak Wagub bisa berkenan berkunjung ke etalase-etalase IPB. Kita harapkan kerja sama ini bisa berjalan dengan baik. Sekarang kita sudah mulai fokus pada urban farming (pertanian perkotaan) apalagi community based food system sudah berkembang. Karena COVID-19, sekarang orang sudah mulai memanfaatkan pekarangan untuk usaha pertanian," ucapnya.

Dengan diberikannya beberapa contoh pekerjaan di IPB, termasuk di dalamnya ada pengelolaan sampah untuk komunitas yang kecil yang diharapkannya bisa menginspirasi untuk dikembangkan di DKI Jakarta.

"MoU sudah kita tandatangani antara saya (IPB) dengan Pak Gubernur (Pemprov DKI). Kerja sama saya kira masih sangat banyak untuk kita dorong. Mudah-mudahan kerja sama IPB dan DKI bisa lebih kuat lagi," tutur Arif.

Baca juga: Sudin KPKP optimalkan 50 lokasi pertanian kota untuk ketahanan pangan

Sebelumnya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Rektor IPB, Arif Satria telah menandatangani kesepakatan bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan IPB pada 21 Januari 2019.

Tujuan dari kesepakatan bersama tersebut untuk mensinergikan potensi dan sumber daya masing-masing pihak dalam rangka pengembangan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerja sama ini rencananya akan terus dilanjutkan dan dikembangkan.

Adapun bentuk kerja sama yang dilakukan antara Pemprov DKI Jakarta dan IPB, antara lain:
1. Bidang Pendidikan:
- Pengiriman Pegawai Pemprov DKI Jakarta untuk melanjutkan studi S2 maupun S3
- Beasiswa pendidikan S1 untuk warga DKI Jakarta yang studi di IPB
- Pelatihan-pelatihan yang terkait dengan peningkatan nilai tambah produk-produk pertanian
- Pengembangan pendidikan SMA dan Vokasi

2. Bidang Penelitian:
- Kajian pemetaan rantai pasok dan jaringan distribusi pangan
- Kajian neraca bahan makanan
- Kajian pola konsumsi pangan masyarakat
- Kajian sistem kewaspadaan pangan
- Kajian analisis subsidi pangan
- Block chain produk pertanian untuk daging
- Pengembangan wirausaha dan UKM, salah satunya urban farming
- Riset permasalahan kerang hijau di Jakarta
- Hidrologi dan tata kelola air serta pengelolaan limbah
- Kajian inflasi pangan

3. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat:
- Program Gizi Anak Sekolah
- Laboratorium lapangan, yaitu sea farming (budidaya) di Kepulauan Seribu
- Pemeriksaan hewan kurban setiap tahun
- Pengelolaan kebun binatang Ragunan
- Mobil klinik tanaman, mobil kesehatan hewan, mobil antigalau (konsultasi gratis gizi, anak dan keluarga)
- Tata kelola pertamanan

4. Lain-lain: Rencana pembangunan Ali Sadikin Maritim Center

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021