Chen Huangye (36) dikenai hukuman mati pada Jumat oleh pengadilan banding di provinsi Hainan karena pembunuhan pada 9 November di kota Haikou, demikian diberitakan kantor berita Xinhua.
Chen terbukti menusuk seorang perempuan bermarga Lin dan dua orang putranya hingga tewas setelah sebelumnya terlibat pertengkaran dengan keluarga Lin.
Chen kemudian mencoba untuk menyerahkan diri ke petugas kepolisian setempat namun mereka gagal untuk mengikuti prosedur dan menangkapnya dan malah membiarkannya pergi, tulis Xinhua.
Pekerja migran dari provinsi pusat China Hunan itu kemudian pergi ke pasar, tempat ia memukul hingga tewas seorang perempuan bermarga Wu dan putranya dan melukai putri Wu yang berusia 12 tahun.
Chen sebelumnya juga terlibat bercekcokan dengan Wu yang merupakan rekan pekerja migran asal kampung halaman Chen, demikian diberitakan Xinhua.
China mengalami serangkaian pembunuhan ganda dalam tahun ini, termasuk setidaknya lima serangan atas anak-anak di sekolah yang mengejutkan negara itu dengan korban tewas 17 orang --15 orang di antaranya adalah anak-anak-- dan lebih dari 80 orang terluka.
Dua dari penyerang telah dieksekusi dan dua lainnya bunuh diri. Tersangka kelima akan dihukum mati pada Juni.(*)
AFP/KR-DLN/H-AK
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010