Kita ingin tingkatkan kerja sama dengan PNM, mungkin dalam kapasitas MoU dan perjanjian kerja sama untuk memberi akses kepada 34 juta pelaku parekraf yang butuh sentuhan bantuan permodalan dari PNM

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan akan meningkatkan kolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mempermudah akses permodalan bagi pelaku ekonomi kreatif.

“Kita ingin tingkatkan kerja sama dengan PNM, mungkin dalam kapasitas MoU dan perjanjian kerja sama untuk memberi akses kepada 34 juta pelaku parekraf yang butuh sentuhan bantuan permodalan dari PNM," kata Sandiaga dalam kunjungannya ke kantor PNM di Cimahi, Jawa Barat, Jumat.

Ia memaparkan bahwa PNM sebagai BUMN yang bergerak di bidang permodalan usaha dapat mempermudah akses permodalan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf).

Dikatakannya, terdapat beberapa program Kemenparekraf yang dapat dikolaborasikan dengan PNM. Diantaranya program kelas keuangan, temu bisnis, dan pengembangan desa wisata.

"Mudah-mudahan ini semua menjadi momentum keberkahan dan semoga menjadi energi positif untuk kita semakin optimistis, bangkit dan memajukan perekonomian Indonesia," ungkap Sandiaga dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, Sandiaga juga mendorong agar para pelaku ekraf dari kalangan perempuan dan para ibu untuk bergabung dengan PNM yang memiliki program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Diketahui, ada 10,8 juta pengusaha perempuan yang telah bergabung dengan program PNM Mekaar.

"Pengusaha mikro perempuan ini akan diberi dukungan tambahan dan spesifik dalam menjalankan keberlangsungan bisnisnya," ujar Sandiaga.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis PNM Kindaris mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk mengembangkan UMKM di Cimahi dan daerha lainnya di Indonesia.

Baca juga: PNM-SMF berkolaborasi dorong pembiayaan mikro perumahan
Baca juga: Erick Thohir: Mekaar PNM dapat ciptakan jutaan ibu usahawan
Baca juga: Menparekraf yakin kuliner di Bandung Barat berdaya saing internasional

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021