London (ANTARA News/AFP) - Hamparan salju dan suhu yang membekukan membuat sebagian besar pertandingan Liga Utama Inggris (Premier League) terpaksa ditunda, Sabtu.

Pertandingan antara tuan rumah Wigan menghadapi Aston Villa, dan Liverpool vs Fulham, terpaksa ditunda karena derasnya salju yang turun sepanjang malam, demikian juga dengan pertandingan Birmingham menghadapi Newcastle di Stadion St Andrews.

Menurut laporan panitia, pertandingan antara Arsenal menghadapi Stoke di Stadion Emirates menjadi pertandingan keempat yang terpaksa ditunda akibat hujan salju di ibukota London.

Menurut laporan ramalan cuaca, hujan salju yang deras pada akhir minggu ini, juga akan mengorbankan pertandingan "kelas berat" antara tuan rumah Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge.

Meski lapangan rumput stadion milik Liverpool sudah dilengkapi dengan teknologi yang bisa menghangatkan lapisan bawah lapangan, jurubicara klub tersebut mengumumkan bahwa pertandingan terpaksa ditunda stelah polisi mengingatkan kemungkinan datangnya kondisi dingin yang ekstrem.

"Pengurus klub sudah bertemu dengan polisi tadi pagi untuk memastikan kondisi cuaca," kata jurubicara Liverpool.

"Keamanan seluruh penonton yang menyaksikan pertandingan adalah hal yang paling penting meski Stadion Anfield sebenarnya bisa menggelar pertandingan," kata jurubicara tersebut.

Wigan sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan bahwa pertandingan mereka ditunda akibat cuaca "aneh" dan sulit diduga.

"Para pekerja The Blues telah bekerja siang malam untuk memastikan bahwa lapangan bisa digunakan," demikian menurut pernyataan klub Chelsea.

"Tapi sayang seluruh kerja keras tersebut tidak mampu menahan derasnya salju dan wasit Mike Jones dan pejabat lokal meminta agar pertandingan ditunda."

Pertandingan tersebut membuat Liga Utama Inggris hanya bisa menggelar dua dan enam pertandingan Sabtu, yaitu Sunderland vs Bolton di Stadium of Light dan Blackburn vs West Ham di Ewood Park.

Selain Liga Utama, pertandingan di divisi bawah juga terpaksa ditunda.

Cuaca buruk tidak hanya mengganggu pertandingan sepakbola, tapi arena pacuan kuda.(*)
(Uu.a032/Z002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010