"Abon ikan lele tidak hanya digemari warga Yogyakarta, tetapi juga konsumen luar daerah. Kami memiliki banyak agen di berbagai daerah di Indonesia," kata pemilik usaha pembuatan abon ikan lele, Nurul Indah Khasanah di sela mengikuti pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Malioboro Mall, Yogyakarta, Sabtu.
Ia menyebutkan agen penjualan abon ikan lele produk Yogyakarta di antaranya di Jakarta dan Surabaya, serta beberapa daerah di Pulau Sumatra dan Kalimantan. "Jumlah permintaan kiriman abon ini dari agen-agen itu setiap bulan tidak tentu, tergantung permintaan konsumen setempat," katanya.
Menurut dia, pemasaran abon ikan lele ini juga dilakukan secara "online", disamping dipasarkan di sejumlah toko oleh-oleh di Yogyakarta dan berbagai daerah lain.
Nurul mengatakan sistem pamasaran secara "online" sangat efektif dan menguntungkan. "Biayanya murah, dan jangkauan tak terbatas, sehingga calon pembeli dari seluruh penjuru Tanah Air dapat mengakses produk makanan ini," katanya.
Ia mengatakan harga abon ikan lele hanya Rp15.000 per bungkus. "Dalam sehari kami mampu memproduksi rata-rata 60 kilogram," katanya.
Menurut dia, abon ikan lele banyak digemari, apalagi mereka yang tahu manfaatnya, karena nutrisi yang terkandung dalam ikan lele sangat bermanfaat bagi tubuh. "Tanpa kolestrol, dan konon bisa mencegah penyakit jantung sejak dini," katanya.(*)
(ANT-161/M008/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010