Moskow (ANTARA News) - Cuaca buruk tampaknya akan menunda latihan artileri Korea Selatan yang dijadwalkan diaelenggarakan di pulau di Laut Kuning, kata kantor berita Yonhap Sabtu.
Korea Selatan telah merancang akan mengadakan pelatihan sehari antara Sabtu dan Selasa.
Korea Utara telah memperingatkan bahwa pihaknya akan melakukan serangan lain terhadap pulau itu, yang "lebih mematikan" daripada serangan 23 November yang menewaskan empat orang, jika Korea Selatan melaksanakan latihan itu.
"Mengingat bahwa kondisi cuaca maritim di seluruh Pulau Yeonpyeong dioerkirakan dapat memburuk pada siang ini, kami memutuskan bahwa akan sulit bagi militer untuk mengadakan latihan peluru tajam," kata kantor berita mengutip sumber militer.
"Kondisi cuaca merupakan faktor paling penting dalam menentukan waktu untuk latihan," kata sumber itu, menambahkan bahwa cuaca diperkirakan dapat meningkatkan pada awal minggu depan, yang akan memungkinkan untuk menyelenggarakan latihan pada Senin atau Selasa.
Pada 23 November, Korea Utara memberondong tembakan ke Yeonpyeong, sebuah pulau di garis depan perbatasan maritim antara kedua negara, dalam menanggapi latihan Korea Selatan di Laut Kuning.
Pyongyang tidak mengakui Garis Batas Utara yang dibuat oleh Amerika Serikat pada akhir Perang Korea tahun 1950-an, dan menyatakan bahwa peluru yang ditembakkan Selatan melanggar wilayahnya.
(H-AK/H-RN/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010