Ohio (ANTARA) - Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson yang bermarkas di Ohio mencabut penguncian yang diberlakukan pada Kamis malam (9/9) setelah adanya laporan penembak aktif di Pusat Intelijen Udara dan Luar Angkasa Nasional (NASIC) di markas tersebut.
"Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson mengeluarkan tanda aman. Penguncian dihapus. Begitu ada informasi lainnya, kami akan membagikannya di sini," tulis Sayap Pangkalan Udara ke-88 di Twitter pada Jumat pagi.
Tidak ada laporan mengenai korban luka dan tidak ada temuan bukti tembakan, kata juru bicara pangkalan Bob Purtiman kepada WDTN TV yang berafiliasi dengan NBC, menambahkan bahwa laporan ancaman tersebut "kredibel".
Purtiman mengatakan dua orang melaporkan telah mendengar tembakan di area tersebut, sehingga memicu serentetan penyisiran di gedung berukuran 850.000 kaki persegi di pusat tersebut hingga Jumat pagi.
NASIC berfungsi sebagai sumber utama untuk analisis ancaman udara dan luar angkasa asing Departemen Pertahanan AS, menurut situs miliknya.
Penguncian dicabut lebih dari empat jam setelah peringatan awal. Pihak pangkalan merespons laporan tersebut dengan melakukan penyisiran keamanan di area tersebut.
Wright State University yang berada di sebelah lokasi di Dayton, Ohio barat mengimbau mahasiswa dan staf untuk menjauhi area ke arah ujung utara kampus.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pangkalan AU Patrick Florida aman pasca-ancaman bom
Baca juga: Pangkalan militer AS di Hawaii akan ditutup karena laporan penembakan
Baca juga: Pesawat pembom B-52 milik AS jatuh di Guam
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021