Jakarta (ANTARA) - Ekstrak buah kaktus sering kali dijadikan bahan aktif kandungan perawatan kulit berkat segudang manfaat di dalamnya. Manfaat ekstrak buah kaktus berfungsi sebagai anti aging, menghidrasi, anti microba, detoks, hingga meredakan jerawat.
Salah satu ekstrak buah kaktus yang paling sering digunakan untuk skincare adalah jenis opuntia coccinellifera fruit extract. Alasannya,ekstrak buah kaktus dikenal sebagai tanaman yang telah hidup 100 tahun, sudah teruji klinis dan efektif untuk mengatasi masalah kesehatan, dijadikan bahan makanan, hingga masalah kulit wajah.
Ekstrak buah kaktus memiliki kandungan yang lebih kaya akan vitamin C dan ekstra melembabkan. Sebab, kaktus hidup di area padang pasir yang kering dan gersang sehingga tanamannya kaya akan komponen untuk menghidrasi atau melembabkan.
Baca juga: Sarung bantal pengaruhi kinerja "skincare" dan "haircare"
Apa saja manfaat ekstrak buah kaktus?
Menghidrasi
Kulit rentan mengalami dehidrasi, jika kelembapannya tidak terjaga. Menurut dermatologist dr. Ruri Pamela, SpKK, dalam keterangan resmi AYSI, Jumat, senyawa yang ada di dalam ekstrak buah kaktus mampu membuat kulit tampak lebih lembab dan kenyal sehingga cocok untuk kulit kering.
Obati jerawat
Ekstrak buah kaktus juga ampuh untuk meredakan jerawat dan kemerahan atau blemish. “Berkat kandungan anti inflamasi, ekstrak buah kaktus dapat membantu mengurangi peradangan jerawat sekitar 7-10 hari,” kata dr. Ruri.
Anti aging
Ekstrak buah kaktus mengandung vitamin E dan asam lemak baik yang dibutuhkan sebagai bagian dari lapisan kulit atas untuk memperkuat lapisan kulit dari pengaruh lingkungan dan membantu menyehatkan kulit, serta menghambat proses penuaan.
Antiinflamasi
Ekstrak buah kaktus juga mengandung anti inflamasi yang dapat meredakan kemerahan pada kulit atau kemerahan karena jerawat dan sebagainya. Kandungan anti inflamasi dan efek menenangkan dari ekstrak buah kaktus dapat membantu mengurangi peradangan pada jerawat. Namun, pemilik kulit hipersensitif perlu berhati-hati dalam menggunakan skincare mengandung ekstrak buah kaktus karena dapat menyebabkan alergi akibat komponen dalam kaktus.
“Kulit yang cenderung hipersensitif dan mudah alergi, akan berisiko muncul ruam kemerahan, disertai rasa gatal setelah pemakaian beberapa hari,” kata dr. Ruri.
Salah satu produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak buah kaktus adalah AYSI dari kota Wolryungli, Pulau Jeju, Korea Selatan. Ekstrak buah kaktus ini telah teruji secara klinis dapat memberikan hasil maksimal untuk kulit wajah. Menurut Co Founder AYSI Mika Isriantiani, AYSI memilih bahan ini jadi bahan kunci karena buah kaktus sangat kaya dengan vitamin C dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah.
“Buah kaktus ini juga jarang terekspos sebagai key ingredients khususnya untuk skincare lokal,” ujarnya.
AYSI memiliki produk pembersih wajah, toner, serum dan pelembab yang kaya akan kandungan Niacinamide (10 persen), Allantoin, Zinc PCA (1 persen), dan Hydrolyzed Hyaluronic Acid. Mika mengklaim produk bernama AYSI Hydra-Glow Series ini cocok untuk permasalahan kulit kering, kusam, berminyak, kombinasi, iritasi, kemerahan/blemish, hiperpigmentasi, bekas jerawat, garis halus dan kerutan, warna kulit tidak merata, serta kulit cenderung berjerawat dan sensitif.
Baca juga: Langkah riasan "fresh" untuk tunjang kegiatan virtual di rumah
Baca juga: Tak hanya untuk perempuan, laki-laki juga perlu "skincare"
Baca juga: Jangan salah pilih jenis skincare untuk perawatan atau pengobatan
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021