Saham Australia terangkat pertambangan, harga aluminium melonjak

Indeks logam dan pertambangan ASX 300 terangkat 1,18 persen, dengan Alumina menjadi pemenang teratas.

Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia menguat pada perdagangan Jumat pagi, dibantu oleh sektor pertambangan setelah harga aluminium mencapai tertinggi multi-tahun, dengan investor juga menyambut keluar dari penguncian COVID-19 di sebagian besar wilayah di negara bagian Victoria.

Indeks acuan S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia (ASX) bertambah 0,71 persen, menjadi diperdagangkan di 7.422,10 poin pada pukul 00.20 GMT. Indeks acuan anjlok 1,90 persen menjadi berakhir di 7.369,50 poin pada Kamis (9/9/2021), penurunan terbesar sejak 19 Mei.

Mayoritas wilayah di Victoria keluar dari penguncian pada Jumat, bahkan ketika negara bagian tersebut melaporkan kenaikan satu hari terbesar dalam kasus COVID-19 tahun ini.

Para pejabat juga telah mengumumkan rencana untuk mengeluarkan Melbourne dan Sydney dari penguncian yang diperpanjang dalam beberapa minggu mendatang.

Persentase keuntungan teratas pada indeks acuan adalah Alumina Ltd yang melonjak 5,85 persen, karena harga aluminium mencapai level tertinggi lebih dari 13 tahun pada Kamis (9/9/2021). Pengekangan produksi di konsumen utama China dan kekhawatiran gangguan dari produsen utama bauksit Guinea telah mendorong harga.

Indeks logam dan pertambangan ASX 300 terangkat 1,18 persen, dengan Alumina menjadi pemenang teratas.

Persentase kerugian teratas dalam indeks acuan adalah Omni Bridgeway Ltd yang anjlok 3,77 persen. Kelompok pendanaan litigasi itu memperpanjang kerugiannya setelah Mahkamah Agung menemukan Seqwater (Otoritas Pasokan Air Massal Pemerintah Queensland) tidak bertanggung jawab dalam class action banjir Brisbane pada Kamis (9/9/2021).

Sementara itu, lonjakan harga emas mendorong indeks emas lokal 1,02 persen lebih tinggi, dengan kenaikan dipimpin oleh Wiluna Mining Corporation Ltd yang terangkat 5,05 persen, diikuti oleh Ora Banda Mining Ltd melambung 5,0 persen.

Saham sektor keuangan menguat 0,91 persen, dipimpin oleh Zip Co Ltd yang terkerek 2,84 persen, diikuti oleh Challenger Ltd bertambah 2,58 persen.

Indeks energi naik 0,64 persen, sekalipun ketika harga minyak turun ke level terendah dua minggu setelah China meluncurkan rencana untuk melepaskan cadangan minyaknya. Memimpin kenaikan adalah Whitehaven Coal yang bertambah 2,04 persen, diikuti oleh Beach Energy Ltd naik 1,98 persen.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 menguat 0,15 persen, menjadi diperdagangkan di 13.115 poin.