Manokwari (ANTARA) - Tim gabungan TNI dengan menggunakan bahasa daerah Suku Aifat menyampaikan imbauan agar masyarakat sipil di sekitar lokasi penyisiran kembali ke perkampungan mereka.

Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron di Manokwari, Kamis, mengatakan tim gabungan TNI sudah menyebar imbauan dalam bentuk tulisan menggunakan bahasa daerah agar masyarakat tak panik dan kembali ke perkampungan.

"TNI berikan jaminan keamanan penuh kepada masyarakat untuk kembali beraktivitas seperti biasa di kampungnya. Imbauan kami dengan menggunakan bahasa daerah," kata Kapendam.

Dia berujar bahwa tugas utama TNI selain menjaga kedaulatan negara, juga menjamin keamanan masyarakat dari ancaman kelompok kriminal bersenjata yang berafiliasi dengan Komite Nasional Papua Barat atau KNPB di wilayah tersebut.

"KNPB sempat menguasai sejumlah tempat di wilayah Aifat dan mendoktrin masyarakat untuk menolak pembangunan. Tapi dengan kehadiran TNI bersama Polri, kami pastikan tidak ada tempat lagi bagi mereka," tukas Kapendam.

Baca juga: TNI AD jaga pengungsi akibat teror kelompok separatis di Maybrat

Baca juga: Kapendam: Warga Maybrat takut ke kampung karena diancam KST

Baca juga: Gubernur Papua Barat berdukacita atas wafatnya empat anggota TNI AD

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021