Jakarta (ANTARA News) - Banyak orang tak akan pernah mendapat notebook Chrome Cr-48 yang mulai didistribusikan untuk segelintir pihak yang terpilih dalam beberapa hari ini.

Prototipe komputer itu adalah bagian dari program perintis Google dan ditawarkan hanya kepada pengguna terpilih - siapapun dapat meminta satu secara online - yang dianggap Google bisa memberikan masukan terus menerus.

Komputer itu, yang masih "mentah", pantas menyita perhatian jika ingin mengetahui visi Google tentang komputer mobile. Secara lebih spesifik, piranti lunak sistem operasi Chrome itu menggunakan "cloud-based" sebagai intinya.

Cr-48 merupakan akses sungguhan pertama kepada siapapun di luar Google atau komunitas pengembang yang telah menguji sistem operasi Chrome.

Piranti lunak itu tampak dan gayanya seperti web browser Chrome yang bisa anda unduh kedalam komputer berbasis Windows atau Mac.

Sistem Operasi Chrome pertama yang sebenarnya-benarnya - berbasis komputer belum dijual hingga pertengahan tahun 2011. Acer dan Samsung akan menjadi penjual pertama mesin itu.

Perangkat keras final mungkin akan terlihat berbeda. Google mengatakan pembuat komputer lain akan mengekor dan belum ada informasi mengenai harganya.

Google telah "kebanjiran" aplikasi untuk di uji coba pada notebook itu tetapi permintaan tersebut akan diterima setelah 21 Desember di
(www.google.com/chromeos/pilot-program.html).

Berikut adalah ulasan yang dilakukan oleh seorang pakar teknologi pribadi Edward C.Baig seperti dimuat USAToday.

Google tak menginginkan saya untuk mengulas Cr-48 sebagai produk jadi karena memang bukan. ada sebuah ikon diatas layarnya yang bisa anda klik untuk melaporkan adanya kekurangan. Saat ini, anda tak dapat melakukan streaming film di Netflix, karena panel sentuh gerakan cukup kacau dan tak bisa menggunakan Skype (walau bisa melakukan panggilan video dengan camera built in dan Google Talk).

Lanjut, ada beberapa hal yang penting untuk dibahas. Setupnya mudah. Saya masuk menggunakan akun pengenal di Gmail saya, membuat sebuah akun gambar dan kita bisa melakukan sync terhadap aplikasi dan pengaturan dari browser Chrome dari komputer lain.

Start up-nya cepat, aktif secara instan dari sleep mode dan memiliki daya tahan baterai yang mengagumkan.

Easy-to-use keyboard merupakan modifikasi yang menyegarkan. Google telah menghilangkan Capslock Key (dimana anda bisa memunculkannya dalam pengaturan) dan menggantikannya dengan sebuah tombol search/new tab.

Hilang juga fungsi atau tombol F di bagian atas dari keyboard biasa. Tapi, anda akan mendapati tombol yang masuk akal dalam lingkungan broser : forward, back, full screen, reload dan next tab. Saya menyukai teksur berkaretnya.

Piranti lunak sistem operasi Chrome dibangun dengan gagasan bahwa orang lebih banyak menggunakan Internet.

Janjinya, semua aplikasi, dokumen, pengaturan akan secara aman ditempatkan di lingkungan cloud/virtual dan mudah diakses dari setiap komputer chrome, Google juga membuka Chrome web store dengan sekumpulan aplikasi gratis (dan beberapa berbayar).

Tetapi, kami tak hidup sepanjang waktu dalam lingkungan cloud, dan memang belum. Ada pertanyaan yang tak akan terjawab sampai mesin Chrome populer tahun depan.

Ada juga beberapa kebingungan, karena Google bermain dalam segmen berbeda dari pasar mobile dengan dua sistem operasi yang sangat berbeda. Chrome utamanya ditujukan untuk pasar Notebook. tetapi Google juga menginvestasikan waktu terbesarnya di Android untuk komputer tablet dan smartphonenya, yang merupakan sebuah segmen paling dibicarakan saat ini.

Chrome harus bersaing melawan Microsoft Windows - Ibu dari semua sistem operasi - dan yang lebih kecil yaitu Apple Mac OS X.

Google juga harus meyakinkan pelanggan potensial bahwa mereka dapat terpenuhi kebutuhannya ketika mereka tidak online.

Google mengatakan bahwa melalui hadirnya teknologi standar web HTML5 di mana para pengembang web bisa mengeksplorasi, anda akan mampu melakukan banyak hal secara offline.

Sebuah aplikasi gratis New York Times sebagai contoh, membuat anda bisa membaca artikel (hanya teks saja) ketika diluar jangkauan internet. Sebuah aplikasi Scratchpad note juga dapat bekerja offline. dan Google telah menampilkan penggunaan offline dari Google docs.

Guna membantu pengguna tetap terhubung dan melengkapi Wi-fi, mesin Chrome hadir dengan konektivitas data 3G 100 megabyte gratis selama sebulan melalui Verizon selama dua tahun di Amerika Serikat.

Pencetakan dilakukan secara nirkabel melalui Google cloud ready Printer. Google belajar dari masukan konsumennya . Google berjanji untuk mengeluarkan pembaruan piranti lunak regular setiap beberapa pekan dan seterusnya. Perusahaan itu masih butuh sedikit sentuhan perbaikan dalam Chrome.
(yud/a038/ART)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010