program IISMA mahasiswa harus mengenal sistem dan apapun yang ada di kampus baru

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani mengatakan terus mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai macam pelatihan agar pelajaran atau capaian yang dipelajari di perkuliahan harus benar-benar terpakai saat bekerja.

“Melalui program Indonesia International Students Mobility Awards (IISMA), hasil dari pembelajaran selama satu semester di luar negeri bisa dibawa ke dalam negeri agar bisa membanggakan Indonesia,” ujar Paristiyanti di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan pada program IISMA mahasiswa harus mengenal sistem dan apapun yang ada di kampus baru.

“Jadi selama terjun di dunia baru di luar negeri kalian belajar praktik terbaik dari tempat kalian transfer di luar negeri, bawa ke dalam negeri buat bangga diri sendiri, orang tua, perguruan tinggi, dan Indonesia,” tambah dia.

Lebih lanjut Paris menjelaskan biaya IISMA cukup besar dalam satu semester dengan jumlah kuota 200 orang. Sehingga ia berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

Paris juga berpesan agar para mahasiswa dapat membawa bendera merah putih dan jiwa Garuda Pancasila, karena para mahasiswa peserta IISMA ini adalah duta-duta bangsa Indonesia.
Baca juga: Fahutan IPB University bekali mahasiswa kemampuan public speaking
Baca juga: AHM beri pelatihan daring "safety riding" kepada 2.468 mahasiswa

"Mahasiswa harus memiliki masa depan yang lebih cemerlang karena sekarang mendapatkan dukungan dana yang cukup besar untuk belajar, gunakan kesempatan ini baik-baik,” imbuh dia.

Anggota Komisi X DPR, Ratih Megasari Singkarru, berharap IISMA bisa memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion masing-masing karena menurutnya itu merupakan bagian yang paling penting.

"Kesempatan besar untuk para mahasiswa mengikuti program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini merupakan kegiatan yang menarik dan mendapatkan pengalaman baru, mempelajari hal baru, lingkungan baru, serta mendapat relasi serta yang paling penting dari semuanya yaitu pengalaman baru,” kata Ratih.

Ratih menambahkan para mahasiswa harus memanfaatkan semua kesempatan yang ada untuk mengeksplor pengalaman baru, mengasah soft skill, dan karakter para mahasiswa yang dimiliki sekarang. Ia menilai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini adalah gagasan yang bagus dengan cita-cita mulia agar mahasiswa semakin meningkatkan kompetensinya.

"Oleh karena itu kami yang di Komisi X benar-benar mendukung program ini dengan mengawasi pelaksanaan MBKM ini sejalan dengan pembangunan nasional dan kebijakan pendidikan yang dapat diimplementasikan secara menyeluruh serta bersinergi dengan dunia usaha dan industri,” jelas Ratih.
Baca juga: Hipmi ajarkan mahasiswa UI jadi wirausaha

Pewarta: Indriani
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021