warga yang tengah menjalani isoman diminta melaporkan kepada petugas RT/RW agar mendapatkan suplai panganJakarta (ANTARA) - Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.767 warga melakukan isolasi mandiri (isoman) karena terkonfirmasi positif COVID-19 hingga Selasa (7/9).
“Jumlah isoman tertinggi itu ada di Jakarta Selatan mencapai 499 orang,” kata Kepala Bidang Tata Praja Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta M Burhanudin Alamsah di Jakarta, Kamis.
Baca juga: 1.300 warga terima vaksin COVID-19 di Ponpes Minhaajurrosyodiin
Menurut dia, isolasi mandiri itu dilaksanakan oleh warga positif COVID-19 di rumah masing-masing yang layak dijadikan tempat isolasi mandiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari menambahkan pemerintah membantu pasokan kebutuhan pangan warga yang menjalani isolasi mandiri.
Untuk itu, ia mengharapkan warga yang tengah menjalani isoman melaporkan kepada petugas RT/RW agar mendapatkan suplai pangan.
Baca juga: DKI percepat pembuatan kode QR untuk tempat usaha
“Jika ada keluarga atau tetangga yang isolasi mandiri bisa mengajukan bantuan sosial untuk mendapatkan “buffer” stok sembako selama 14 hari,” katanya.
Adapun alurnya, lanjut dia, RT/RW akan melaporkan kepada lurah dan nanti lurah bersurat kepada Dinas Sosial dengan dilampiri keterangan dari puskesmas bahwa warganya positif COVID-19.
Baca juga: Wapres: Pendidikan vokasi paling terdampak pandemi COVID-19
Adapun rincian bantuan yang diberikan kepada warga isolasi mandiri untuk 14 hari berupa paket sembako 20 kilogram beras kualitas premium, ikan kaleng (7 buah), minyak goreng dua liter (1), biskuit, satu dus mi instan isi 40 bungkus.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta per 8 September 2021, jumlah kasus aktif yakni yang dirawat dan isolasi berkurang mencapai 256 orang sehingga menyisakan 4.513 orang.
Sedangkan penambahan kasus positif mencapai 428 orang dan total orang sembuh mencapai 670 orang.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021