Dalam pelepasan dia meminta atlet dan pelatih membawa nama baik Jabar dari berbagai aspek. Selain menjadi juara umum, menurut Ridwan Kamil misi yang utama adalah membawa pesan persahabatan antara Jabar dan Papua.
“Kami punya misi pelaksanaan PON ke Papua ini juga adalah misi kebudayaan. Jadi kami akan membawa pesan-pesan ‘’Jabar Sahabat Papua’’. Akan ada tim kesenian juga ada tim kebudayaan yang akan menyertai perjalanan atlet kita selama di sana,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Baca juga: Oded: Hampir 30 persen atlet Jabar untuk PON XX berasal dari Bandung
Baca juga: Tim Kriket Jabar targetkan bawa satu emas dari PON Papua
Pada PON Papua, Kontingen Jabar akan mengikuti 37 cabang olahraga dengan jumlah kontingen 1.239 orang, terdiri dari 770 orang atlet dan 394 orang manajer dan ofisial cabang olahraga dan 75 orang kontingen pendukung.
Dia juga berpesan kepada Ketua KONI Jabar dan jajaran agar menjaga dengan baik kondusifitas keamanan juga keperluan logistik bagi para atlet.
“Kami juga sudah menyampaikan kepada ketua KONI dan jajaran agar kondusifitas keamanan dan logistik untuk atlet Jabar itu betul-betul dihitung diskenariokan sebaik-baiknya,” Kang Emil.
Selain melepas atlet untuk PON, Emil didampingi Sekretaris Daerah Setiawan Wangsaatmaja dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) juga ketua Kormi mengikuti rangkaian peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38.
Dalam perayaan Haornas ke-38, beberapa atlet Jawa Barat yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 diberikan penghargaan oleh pemerintah pusat.
“Kami menghaturkan Selamat Hari Olahraga Nasional, tadi kita mendengarkan arahan Bapak Presiden dan juga penghargaan yang diberikan oleh Kemenpora,” pungkas Emil.
Baca juga: Tim karate Jabar targetkan empat emas di PON Papua
Baca juga: Tim Sepakbola Jabar percaya diri seusai lirik hasil sejumlah uji coba
Baca juga: Tim muaythai Jabar andalkan atlet kelas 75kg putra di PON Papua
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021