Kendari (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa meminta supaya pedagang kaki lima (PKL) diperdayakan dengan cara membangunkan suatu kawasan tempat berjualan yang menetap.
"Saya minta agar semua pedagang kaki lima di seluruh Indonesia, bisa diberdayakan, tidak hanya diusir tanpa ada solusi," kata Hatta di Kendari, Kamis, usai meresmikan Pasar PKL Kendari.
Ia mengatakan, keberhasilan pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam penanganan PKL bisa menjadi model dan contoh bagi daerah lain untuk melakukan yang sama dengan cara membangun suatu kawasan PKL yang mewah.
"Dengan membangun kawasan PKL seperti ini, maka PKL tidak harus berpindah-pindah hingga merepotkan pemeritah untuk menertibkannya," katanya.
Selain itu kata Hatta, pemerintah juga harus bisa memberi akses bantuan stimulan permodalan kepada PKL yang terintegrasi dengan kawasan PKL yang dibangun.
"Misalnya mengikuti contoh yang dilakukan Pemkot Kendari yang menyiapkan pinjaman modal pada PKL tanpa agunan, hingga para PKL itu bisa menabung, dan melakukan transaksi setiap hari," katanya.
Sehingga kata Hatta, para PKL itu bisa menjadi nyaman dalam berusaha, menetap pada suatu kawasan, pada akhirnya status mereka bisa berubah dari pedagang informal menjadi pedagang formal.
"Kalau hal ini bisa dilakukan oleh daerah lain, maka satu permasalahan sosial di negara ini bisa tertangani dan teratasi tanpa harus melakukan penggusuran," pungkasnya.
(ANT-176/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010