Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persik Joko Susilo meminta agar skuadnya menjaga konsistensi permainan mereka saat bersua Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022, Jumat (10/9), di Stadion Pakansari, Cibinong, mulai pukul 18.15 WIB.

"Konsistensi ini menjadi evaluasi kami dari laga sebelumnya (melawan Bali United). Ketika itu, kami sebenarnya tampil baik sampai menit ke-70 sebelum akhirnya menurun," ujar Joko dalam konferensi pers virtual pralaga yang diikuti di Jakarta, Kamis.

Menurut juru taktik yang akrab disapa Gethuk itu, hanya dengan menjaga intensitas performa mereka akan mampu meraih poin dari pertandingan versus Borneo.

Saat bersua Bali United, Persik sejatinya bisa menahan imbang sang juara Liga 1 Indonesia 2019 hingga Muhammad Rahmat mencetak gol pada menit ke-83 dan membawa Bali United menang 1-0.

Baca juga: Gol tunggal Rahmat bawa Bali United tundukkan Persik 1-0

Jika situasi serupa terulang ketika bertemu Borneo, Joko Susilo khawatir anak-anak asuhnya akan kembali menelan kekalahan. Apalagi, Borneo FC dalam kondisi yang sangat baik setelah menundukkan Persebaya 3-1 pada laga pertama mereka dan saat ini memimpin klasemen sementara Liga 1.

"Borneo FC memiliki pemain asing yang bagus. Sayap lokal mereka juga baik dan cukup cepat," tutur Joko.

Sementara terkait persiapan Persik, Joko Susilo menegaskan bahwa mereka dalam kondisi siap tempur. Hanya saja, salah satu pemain asing mereka, yaitu Dionatan 'Tinga' Machado belum dapat diturunkan lantaran cedera.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kemungkinan untuk melakukan perubahan di timnya. Beberapa pemain yang tak turun saat jumpa Bali United diisyaratkannya akan berlaga, seperti Septian Satria Bagaskara.

Septian, pencetak gol terbanyak Liga 3 Indonesia 2018, pun menyambut rencana pelatihnya tersebut.

"Insya Allah, saya siap," tegas penyerang berusia 23 tahun tersebut.

Baca juga: Borneo FC siapkan taktik berbeda hadapi Persik
Baca juga: Pelatih Persik soroti fisik pemain setelah takluk dari Bali United

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021