Yogyakarta (ANTARA News) - Festival Film Pelajar Jogja 2010 akan digelar di di Benteng Vredeburg Malioboro, Yogyakarta, 18-19 Desember yang didedikasikan untuk merespon sejarah perfilman di Indonesia.
"Sejarah perfilman Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran tokoh dan lembaga pendidikan film yang mengawali prosesnya dari Yogyakarta. Pembuat film seperti Usmar Ismail, Garin Nugroho dan masih banyak lagi lainnya memperoleh bekal dasar berkesenian di Yogyakarta. Dengan adanya festival ini dapat menjadi penyemangat bagi para pelajar," kata Humas Festival Film Pelajar Jogja (FFPJ) 2010,Veronica Deni A, di Yogyakarta, Kamis.
Ia mengatakan dengan memperoleh bakall dasar berkesenian di Yogyakarta, menjadi pondasi yang kuat bagi para pembuat film tersebut dalam menekuni dunia film profesional.
"Pendirian Cine Drama Institute dan Kino Drama Atelier pada masa revolusi fisik dan disusul oleh pendirian Akademi Seni Drama dan Film (ASDRAFI) sebagai lembaga pendidikan film turut memberi warna tersendiri bagi sejarah film di Indoenesia," katanya.
Sementara itu, dengan adanya Festival Film Pelajar Jogja 2010 diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi para pelajar di Yogyakarta untuk mau belajar tentang perfilman lebih dalam.
"Sejarah Yogyakarta dengan latar belakangnya yang kuat dalam bidang pendidikan, seni dan budaya, diharapkan menjadi inspirasi bagi para pelajar untuk belajar menekuni dunia perfilman," katanya.
Menurut dia selain menjadi motivasi dan inspirasi bagi para pelajar pada khususnya, dengan adanya festival film ini dapat membangkitkan minat dan bakat yang dimiliki para pelajar yang selama ini belum ada wadah untuk menuangkannya.
"Yogyakarta terdiri atas keberagaman para pelajar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan keberagaman tersebut semoga dapat muncul minat dan bakat yang selama ini terpendam," katanya.(*)
(ANT-161/H008/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010