Yogyakarta (ANTARA News) - Seniman dan budayawan Yogyakarta mendukung status keistimewaan daerah tersebut yang diwujudkan dengan digelarnya `Parade Budaya` di Taman Budaya Yogyakarta, Kamis.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memang istimewa. Tidak hanya daerahnya yang istimewa, masyarakat termasuk seniman-senimannya juga istimewa," kata Koordinator `Parade Budaya` Ong Harry Wahyu di Yogyakarta.

Acara yang dihadiri oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X dan diisi dengan penampilan sejumlah seniman asal Yogyakarta dan dari luar Yogyakarta.

`Parade Budaya` juga melibatkan komunitas warga dari berbagai daerah seperti yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, Minahasa, dan Kalimantan Barat.

"Inilah Yogyakarta yang menjadi miniatur Indonesia dimana warga pendatang selalu diperlakukan dengan ramah oleh masyarakat asli Yogyakarta. Kami selalu hidup rukun, inilah istimewanya Yogyakarta," katanya.

Selain seniman, Ong mengatakan berbagai komunitas juga berpartisipasi dalam `Parade Budaya` seperti komonitas pit onthel, acapela mataraman, dan beberapa komunitas tari.

Sementara itu salah satu seniman yang terlibat dalam acara tersebut, Marwoto Kawer mengatakan selain untuk mempertunjukkan keistimewaan Yogyakarta, `Parade Budaya` juga untuk menarik minat wisatawan untuk datang ke sini.

"Setelah sebelumnya lesu karena Gunung Merapi, pariwisata DIY diharapkan dapat segera bangkit. Ini adalah sumbangan seniman untuk menggairahkan pariwisata DIY," katanya.(*)

(ANT-158/H008/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010