"Ada enam hakim adhoc terbaik hasil fit and proper test MA yang bakal bertugas di Pengadilan Tipikor," kata Hubungan Masyarakat Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Ade Komarudin, Kamis.
Hakim adhoc tersebut bukan berasal dari PN Surabaya. "Justru ada satu hakim adhoc asal Surabaya yang bakal bertugas di Pengadilan Tipikor Semarang," katanya.
Ketua MA akan meresmikan secara serentak tiga pengadilan tipikor, yakni Surabaya, Semarang, dan Bandung. "Acara peresmiannya sendiri dari Surabaya," kata Ade.
Selain enam hakim adhoc, Pengadilan Tipikor Surabaya juga akan diisi oleh tujuh hakim karier. PN Surabaya menempatkan empat hakim karirnya, sedangkan tiga lainnya dari PN Sidoarjo, PN Mojokerto, dan PN Gresik.
Untuk sementara ini, Pengadilan Tipikor Surabaya masih menggunakan gedung PN Surabaya. Demikian juga dengan jabatan ketua yang dirangkap Ketua PN Surabaya, Heru Pramono.
Ada tiga ruang sidang Pengadilan Niaga Surabaya yang bakal dimanfaatkan sebagai ruang sidang Pengadilan Tipikor Surabaya. Pengadilan Niaga Surabaya dipindahkan ke lantai dua.
Selain ruang sidang, Pengadilan Tipikor Surabaya juga dilengkapi tiga ruang hakim, satu ruang jaksa, satu ruang penasihat hukum, satu ruang transit terdakwa, dan satu ruang tahanan.
Menurut rencana, pada 2012 Pengadilan Tipikor Surabaya akan menempati gedung Pengadilan Tinggi Militer Surabaya di kawasan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Pengadilan Tinggi Militer Surabaya akan dipindahkan ke kawasan Bandara Juanda lama.
Sebagaimana Surat Keputusan MA Nomor 191/KMA/2010 tanggal 1 Desember 2010, wilayah tugas Pengadilan Tipikor Surabaya meliputi seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur.
(T.M038/I007/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010