Analisis dari hampir 200 ribu kata kunci yang tercuri menunjukan bahwa yang paling umum adalah kata "123456" dan "password".
Kata kunci itu mudah ditebak para hacker (peretas) dan lebih memiliki risiko keamanan karena banyak orang menggunakan kata kunci yang sama untuk setiap website yang mereka kunjungi.
Segera setelah data itu diretas, ribuan pengguna Gawker - di antaranya para pengunjung situs blog gadget seperti Gizmodo dan laman web video game Kotaku - mendapati akun twitter mereka dibajak karena mereka menggunakan kata sandi yang sama disana.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh perusahaan analis keamanan Sophos, sekitar sepertiga orang yang menggunakan sandi yang sama untuk semua website yang mereka kunjungi. Graham Cluley konsultan senior di Sophos mengatakan "Anda harus menggunakan kata sandi berbeda untuk setiap website."
Cluley menyarankan untuk menggunakan piranti lunak pengatur kata sandi, seperti 1Password atau Lastpass, guna membantu menjaga jejak dari login.
Ia mengatakan "piranti itu membantu untuk membuat kata sandi yang aman dan yang harus anda lakukan adalah mengingat satu kata sandi utamanya."
Jika membandingkan bocoran kata sandi Gawker dengan password yang bocor dari laman web social games RockYou awal tahun ini serta dari layanan surat elektronik Hotmail tahun lalu, beberapa kata kunci ternyata sangat umum, termasuk "123456" dan "iloveyou".
Beberapa perusahaan teknologi, seperti Samsung dan Dell, sering muncul dalam daftar kata sandi umum karena penggunanya memikirkan kata sandi yang pertama kali mereka lihat - salah satunya tertulis di monitor mereka.
(yud/A038/BRT)
Penerjemah: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010