Pasuruan (ANTARA News) - Kariasis (35), yang sempat dinyatakan hilang terseret tanah longsor di Bromo Tosari, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis ditemukan sudah meninggal dunia.

Kariasis, warga Desa Sedaeng, Kecamatan Tosari ditemukan tewas di dasar jurang Setro di wilayah Kecamatan Puspo yang berada sekitar 20 km di bawah lokasi ketika tanah longsor menyeratnya.

Korban terseret masuk jurang saat hujan deras yang disertai sejumlah longsoran, Rabu (15/12) sore. Saat itu pula korban hilang, danm baru ditemukan warga Kamis 916/120 pagi di wilayah Puspo.

Hujan deras juga mengakibatkan longsor di sejumlah titik, sehingga jalan antara Tosari -Wonokitri tertutup longsor. Longsor juga terjadi di jalan antara Tosari-Podokoyo.

Namun tanah longsor yang menutup jalan0-jalan tersebut seketika disingkirkanwarga dengan cara kjerja bhakti. Sehingga jalan menuju Gunung Bromolewat Pasurtuankini telah nortmal kembali.

Hanya saja kerja bhakti yang dilalkukan warga hanya mampu menyingkirkan gundukan tanah yang kecil-keciol saja, agar jalan bisa segera dilalui kendaraan. Sedanglkan tanah ;lopnsgor yang volumenya cukup besar harus disingkirkan dengan alat berat.

Kepala Kesbang Linnmas Kabupaten Pasuruan, M.yahya mengatakan, kini Pemerintah Kabupaten Pasuruan sedang mengirim, bulduizer untuk menyingkirkan tanah longsor tersebut.

Namun karena kondisi jalannnyayang menanjak peralatan beratvtersebut hinggi kini belum sampai diTosari.

Tanah lopngsor di Tosari juga merobohkan sebuah rumah milik Suud di Desa Tosari. Bangunan yang digunakan untuk gararsi mobil itu ambrtuk menimpa dua mobil jip miliknya. Untung tembok yang menimpanya tidak sampai meringsekkan mobilnya.

(KR-MSW/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010