Kairo (ANTARA News/RIA Novosti-OANA) - Mesir telah membuka kembali pantainya, Sharm Esh Sheikh, setelah serangan hiu yang menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya empat orang lagi, kata media nasional Rabu.
Lima hiu menyerang seorang wisatawan Jerman berumur 70 tahun yang kemudian tewas, dan tiga warga Rusia serta seorang Ukraina cedera, terjadi di lepas pantai Sharm Esh Sheikh pada pekan lalu.
Setelah serangan-serangan ikan buas itu, Kementerian Pariwisata Mesir menutup semua pantai di tempat pelancongan tersebut.
Gubernur Sinai Selatan, Mohammed Abdel-Fadil Shousha, memerintahkan untuk membuka kembali pantai itu pada Selasa malam.
Para turis diizinkan untuk berenang di beberapa teluk di Sharm Esh Sheikh, namun menyelam masih dilarang bagi profesional.
Satu hiu yang terlibat pada tiga dari lima serangan itu masih lolos, demikian laporan laman Ahram Online, Mesir, pada Jumat lalu.
Para pemilik hotel di Sharm Esh Sheikh telah mengalami penurunan jumlah pengunjung setelah kematian turis Jerman itu.
Namun, seorang juru bicara Egyptair mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada penerbangan yang dibatalkan.
(H-AK/C003/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010