Satu-satunya gol kemenangan PSIM Yogyakarta dicetak melalui tendangan pinalti pada menit ke 89 setelah pemain Gresik United melakukan pelanggaran di kotak pinalti.
Pemain PSIM Yogyakarta dengan nomor punggung 7 Nova Zainal yang dipercaya melakukan tendangan pinalti dapat memanfaatkan kesempatan emas tersebut dengan tendangan keras mendatar di sisi kanani yang gagal diantisipasi penjaga gawang Gresik United Ahmad Nurosadi.
Skor 1-0 untuk kemenangan PSIM Yogyakarta tersebut tidak berubah hingga wasit Adi Riyanto asal Tegal, Jawa Tengah menipu peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Pertandingan yang disaksikan sekitar 20.000 penonton tersebut berlangsung keras sehingga wasit harus mengeluarkan empat kartu kuning dan satu kartu merah.
Tiga kartu kuning untuk pemain Gresik United dan satu kartu kuning untuk pemain PSIM Yogyakarta, sedangkan kartu merah diberikan kepada pemain Gresik United Mulyanan karena dua kali mendapat kartu kuning.
PSIM Yogyakarta pada babak pertama tampil dengan menyerang berhasil menciptakan sejumlah peluang emas, namun sampai akhir babak pertama tidak satupun gol yang tercipta.
Begitu pula pada babak ke dua PSIM Yogyakarta mencoba meningkatkan serangan dengan melakukan pergantian sejumlah pemain, namun serangan beruntun yang dibangun juga belum mampu menciptakan gol.
Manajer Tim PSIM Yogyakarta Aji Sutarto mengaku bersyukur dan puas dengan hasil yang diraih Tim PSIM tersebut.
"Kami cukup puas dan para pemain memang telah berjuang keras dengan motivasi yang tinggi, hanya saja memang banyak peluang emas yang tercipta gagal membuahkan gol, dan tendangan pinalti tersebut memang harus diberikan karena pemain kami dijatuhkan dengan menarik kaosnya," katanya. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010