Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Pembangunan Nasional `Veteran` Yogyakarta , Rabu memperingati Dies Natalis ke-52 dengan sidang senat terbuka yang dipimpin Rektor Didit Welly Udjianto.
Dies tersebut ditandai dengan penyampaian laporan akademik 2010 oleh Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) `Veteran" Yogyakarta, Didit Welly Udjianto dan orasi ilmiah oleh Direktur Jendral Amerika dan Eropa, Duta Besar Retno L.P. Marsudi tentang peran lembaga pendidikan tinggi dalam mendukung pelaksanaan diplomasi.
"UPN `Veteran` Yogyakarta menjadi salah satu perguruaan tinggi di Indonesia yang turut mendukung pelaksanaan diplomasi tersebut," kata Rektor UPNl `Veteran` Yogyakarta, Didit Welly Udjianto.
Ia mengatakan peran lembaga pendidikan dalam mendukung pelaksanan diplomasi dalam dinamika poltik luar negeri sangat penting dan wujudnya pun beraneka macam.
"Salah satu bentuknya adalah dari UPN sendiri telah melakukan pertukaran mahasiawa ke Republik Ceko yakni dalam hal memperkenalkan kebudayaan Indonesia," katanya.
Sementara itu, dalam laporannya ,ia mengatakan bahwa status akreditasi dari sejumlah program pendidikan yang berhasil diraih antara lain dari 16 program sarjana, dua program studi berhasil mendapatkan peringkat akreditasi A, sebelas program studi akreditasi B dan satu program studi masih pada peringkat C.
Selain akreditasi, ia juga mengatakan bahwa program pengabdian dan peneltian kepada masyarakat telah dilakukan oleh UPN Yogyakarta sejak 2008.
"Sejumlah program pengabdian dan penelitian kepada masyarakat yang telah dilakukan berupaya meningkatkan kualitas kelembagaan dan masyarakat melalui dukungan dana hibah dari Direktorat Penelitian dan Penganbdian Masyarakat Kementerian Pendidikan dalam bentuk hibah penguatan lembaga litbang serta hibah manajemen," katanya.
Ia berharap agar UPN Yogyakarta semakin maju dan berkembang. Tidak hanya memberikan ilmu kepada mahasiswa tetapi juga dapat meningkatkan kulaitas hidup masyarakat melalui program penelitian dan pengabdian yang membantu masyarakat. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010