Kediri (ANTARA News) - Persik Kediri mempermalukan tim tamu, Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) 4-0 dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama PSSI di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Rabu petang.
Empat gol itu ditorehkan di babak pertama. Tiga gol diborong oleh pemain asingnya, Adrian Trinidad pada menit ke-13, 17 dan 20. Namun sebelum itu Bertha Yuwana mengawali gol pada menit ke-10.
Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan wasit Agus Fauzan Arifin dari Yogyakarta, Persik langsung mengambil inisiatif menyerang. Dengan koordinasi tim yang cukup solid, mereka berhasil memanfaatkan lemahnya pertahanan lawan.
Di menit ke-10, Bertha berhasil merobek gawang yang dijaga Joice Sorongan lewat tendangan jarak jauh. Tiga menit kemudian, Adrian juga berhasil merobek pertahanan Mitra Kukar lewat sundulan kepalanya, memanfaatkan umpan dari lambung sebelah kanan.
Adrian kembali berhasil mematahkan pertahanan Mitra Kukar setelah memanfaatkan umpan dari Wawan Widiantoro lewat umpan lambung di menit ke-17, dan selang tiga menit selanjutnya ia berhasil melakukan tendangan langsung di luar kotak penalti.
Praktis, selama di babak pertama, tim yang berjuluk "Macan Putih" ini unggul 4-0 dari tim tamu. Kondisi ini bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, para pemain Mitra Kukar tampak putus asa, sehingga tidak bisa bermain maksimal. Pola permainan mereka semakin tak terarah.
Upaya menyamakan kedudukan ternyata gagal didapatkan. Lemahnya koordinasi dan pertahanan di lini belakang, membuat mereka semakin tidak berdaya menghadapi Persik Kediri.
Sayang, Persik juga tidak mampu memanfaatkan kondisi itu. Mereka agaknya sudah puas dengan kemenangan empat gol tersebut.
Dalam pertandingan yang ditonton sekitar 12 ribu Persikmania (sebutan suporter Persik Kediri) tersebut berjalan cukup keras.
Wasit Agus terpaksa mengeluarkan empat kartu kuning, satu untuk pemain Persik, Adnan Buyung di menit ke-35, dan tiga kartu untuk pemain Mitra Kukar masing - masing untuk Mbom Mbom Julien menit ke-31, Yus Arfandi Djapar menit ke-39, dan Franco Hita menit ke-61.
Wasit juga mengerluarkan dua kartu merah, masing - masing untuk pemain Persik yaitu Tito Purnomo di menit ke-61 dan pemain Mitra Kukar Alexander Pulalo di menit ke-73.
Pelatih Mitra Kukar Benny Dollo mengakui, konsentrasi anak asuhnya kurang maksimal. Ia mengaku, hal ini menjadi beban mental tersendiri, karena dalam pertandingan sebelumnya tidak pernah seperti ini.
"Ini murni karena mereka kehilangan konsentrasi, yang membuat Persik mempunyai kesempatan dan berhasil memanfaatkan. Tingkat percaya diri mereka hilang," katanya.
Walaupun kalah di kandang lawan, ia mengaku hal ini dijadikan sebagai pengalaman tersendiri. Pihaknya akan berusaha agar hal ini tidak terjadi lagi.
Pelatih Persik Kediri, Jaya Hartono mengaku cukup bersyukur dengan poin penuh yang didapat Persik Kediri. Ia tidak menyangka, anak - anak asuhnya, mampu mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 4-0.
"Ini berkah tersendiri dari Tuhan, saya tidak menyangka akan mendapat empat gol," katanya.
Ia mengaku, selama ini selalu mengarahkan agar para pemain bisa bermain tanpa beban dan itu berhasil.
Keberhasilan Persik ini menjadikan klub yang pernah duduk di Liga Super Indonesia ini mendapatkan sembilan poin dan masuk papan atas klasemen sementara grup B Divisi Utama. (ANT-073/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010