Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Jonatan Christie membawa tim Harimau unggul 3-1 atas Banteng setelah lolos dari pertandingan partai keempat simulasi turnamen Sudirman-Thomas/Uber yang berjalan melelahkan dalam rubber game, Rabu.
Jonatan terlambat memanaskan permainan hingga tertinggal di gim pertama dari Shesar Hiren Rhustavito, namun mengamankan dua gim terakhir dengan skor 13-21, 21-14, 21-15.
"Di gim pertama menang angin, dan Mas Vito tidak banyak menyerang. Dia memakai serangan saya untuk buat saya lari. Saya nafsu untuk menyerang, tapi dia bisa bertahan dan malah kontrol saya," tutur Jonatan lewat keterangan resmi PBSI, Rabu.
Atlet peraih medali emas Asian Games 2018 itu bermain cukup lambat di gim pertama, sehingga gerakannya mudah terbaca oleh Vito untuk menuai keunggulan.
Serangan yang dibangun Jonatan kurang berakhir baik sehingga keunggulan akhirnya berpihak pada Vito di gim pertama.
Baca juga: Jonatan fokus ke turnamen selanjutnya setelah gagal di Olimpiade
Jonatan justru bangkit di gim kedua. Serangan yang dilakukan lebih akurat dan lebih sabar dalam memainkan reli sebelum akhirnya mencuri poin.
Kesabaran yang disajikan Jonatan kembali membuahkan hasil baik di gim penentuan. Permainan Vito mengalami penurunan drastis dengan melakukan pertahanan terbatas mengingat stamina yang sudah menurun.
Kunci kesuksesan Jonatan terletak pada ketahanan staminanya hingga gim terakhir. Ia terus mengajak Vito bermain reli dan lob tinggi untuk memaksa lawannya berlarian ke ujung lapangan.
Jonatan pun mengunci kemenangan di dua gim terakhir setelah Vito tak bisa bersaing akibat energi yang terkuras.
Dengan hasil ini, tim Harimau dipastikan menjuarai simulasi turnamen PBSI dengan skor sementara 3-1. Pada partai terakhir, dimainkan sektor tunggal putri antara wakil tim Harimau, Putri Kusuma Wardani, dan Stephanie Widjaja dari tim Banteng.
Baca juga: Fajar/Rian rebut keunggulan bagi Harimau 2-1 atas Banteng
Baca juga: PBSI cukup puas dengan hasil simulasi turnamen hari pertama
Baca juga: Denmark jadi hambatan pertama Indonesia di fase grup Piala Sudirman
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021