Secara siklikal, kami memperkirakan puncaknya sekitar 100.000 dolar AS pada akhir 2021 atau awal 2022
London (ANTARA) - Sebuah tim peneliti mata uang kripto baru di Standard Chartered memperkirakan nilai Bitcoin akan berlipat ganda dan mencapai 100.000 dolar AS pada awal tahun depan dan bisa bernilai sebanyak 175.000 dolar AS dalam jangka panjang.
Bank juga mengatakan bahwa "secara struktural" menilai Ethereum, aset kripto kedua yang paling banyak diperdagangkan, pada 26.000-35.000 dolar AS meskipun untuk mencapai level itu Bitcoin sudah akan mendekati 175.000 dolar AS.
"Sebagai alat pembayaran, Bitcoin dapat menjadi metode pembayaran peer-to-peer yang dominan untuk global yang tidak memiliki rekening bank di dunia tanpa uang tunai di masa depan," unit penelitian kripto baru Standard Chartered yang dipimpin oleh Geoffrey Kendrick yang juga kepala global penelitian mata uang pasar berkembang mengatakan dalam sebuah catatan yang dikirim ke klien pada Selasa (7/9/2021).
"Secara siklikal, kami memperkirakan puncaknya sekitar 100.000 dolar AS pada akhir 2021 atau awal 2022."
Bitcoin berada di 46.024 dolar AS di awal perdagangan Eropa pada Rabu setelah mencapai level tertinggi empat bulan di atas 52.000 dolar AS pada Senin (6/9/2021), sementara Ethereum mengonsolidasikan kerugian pada 3.366 dolar AS, demikian dikutip dari Reuters.
Baca juga: Bitcoin melonjak, setelah El Salvador beli 200 Bitcoin pertamanya
Baca juga: Perbankan global dinilai naikkan kapitalisasi pasar aset kripto
Baca juga: Ekosistem kripto berkepastian hukum dorong pertumbuhan transaksi
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021